Serang Warga dan Lempari Masjid, Anggota Geng Motor Tewas Diamuk Massa

Kamis, 14 Mei 2020 - 16:25 WIB
loading...
Serang Warga dan Lempari Masjid, Anggota Geng Motor Tewas Diamuk Massa
Seorang geng motor belum diketahui identitasnya tewas setelah diamuk massa karena melempari Masjid Istiqomah. Foto iNews TV/Yudha B
A A A
DELISERDANG - Segerombolan geng motor menyerang warga dan melempari Masjid Istiqomah di Jalan Veteran, Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang , Kamis dinihari (14/3/2020) pukul 03.00 WIB.

Penyerangan itu mengakibatkan seorang geng motor belum diketahui identitasnya tewas setelah ditangkap dan diamuk oleh warga sekitar. (Baca: 10 Pasien Positif COVID-19 dan PDP di Ternate Kabur dari Tempat Karantina)

Peristiwa itu terjadi berawal dari beberapa remaja masjid yang berkumpul tidak jauh dari masjid didatangi segerombolan geng motor. Secara tiba - tiba, terjadi tawuran diantara mereka yang membuat remaja masjid menyelamatkan diri dari serangan itu masuk ke Masjid Istiqomah.

Ternyata, geng motor itu terus melakukan penyerangan dengan melempar masjid tersebut. Para remaja masjid kemudian meminta pertolongan warga dengan berteriak menggunakan pengeras suara, bahwa masjid telah dilempari, mendengar itu warga sekitar keluar rumah.

Warga pun mengejar sejumlah kelompok geng motor yang berusaha kabur dari lokasi. Nahas, seorang dari kelompok sepeda motor terjatuh, warga yang telah emosi mengamuk pria yang diperkirakan berusia 25 tahun itu hingga babak belur.

Suasana semakin heboh, petugas dari Polsek Medan Labuhan turun ke lokasi. Anggota geng motor yang terkapar dilarikan ke RSU Sinar Husni, setelah beberapa jam menjalani perawatan akhirnya anggota geng motor tersebut tewas.

"Selama ini warga sudah kesal dengan ulah mereka (geng motor), bahkan sudah sering mereka buat ulah. Makanya yang ditangkap itu langsung dipukuli warga," kata Rudi warga sekitar.

Anggota geng motor yang tewas dengan mengenakan celana panjang warna biru dongker dengan lapisan dalam celana pendek biru merek adidas memakai baju kaos warna hitam berciri - ciri diperkirakan tinggi badan 165 cm, berat badan 55 kg dan kulit sawo matang telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari belum dapat dikonfirmasi terkait aksi tawuran tersebut.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)