Bantuan Langsung Tunai untuk Warga Palopo Mulai Disalurkan
loading...
Secara simbolis, Wali Kota Palopo, Judas Amir bersama PT Pos, mengundang beberapa perwakilan warga untuk menerima BLT di lantai III ruang kerja wali kota. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A
A
A
PALOPO - Bantuan langsung tunai (BLT) yang sekarang disebut bantuan sosial tunai (BST) di Kota Palopo mulai disalurkan hari ini, Kamis (14/5/2020) siang.
Secara simbolis, Wali Kota Palopo , Judas Amir bersama PTPos , mengundang beberapa perwakilan warga untuk menerima bantuan tersebut di lantai III ruang kerja wali kota.
Judas Amir menyerahkan BST langsung dengan jumlah Rp600.000 kepada 5 kepala keluarga (KK) perwakilan warga dari salah satu kelurahan di Kota Palopo yang hadir.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Palopo mengungkapkan, mereka sengaja mengundang beberapa warga di Kota Palopo yang sudah mendapat program BST.
Berdasarkan data Kementerian Sosial, ada sekitar 9.569 KK di Kota Palopo yang mendapat BST. Dari jumlah tersebut, 7.186 KK disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
"Jadi kita di sini hanya bekerja sama menyukseskan, kita imbau dan motivasi kepada jajaran PT Pos agar semua yang mendapatkan bantuan bisa tersalurkan semua secepatnya, jika memungkinkan sebelum lebaran sudah selesai," ujarnya.
Sisanya lanjut Wali Kota Palopo, sebanyak 1.357 KK calon penerima yang nantinya akan disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) . Kemudian, sekitar 583 lebih akan disalurkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) .
"Kita di sini hanya menyaksikan dan memastikan bahwa uang yang datang dari pusat yang akan diberikan kepada 9.569 KK dengan jumlah Rp600.000 selama tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni telah diterima oleh masyarakat yang namanya ada di daftar," lanjutnya.
Judas Amir menambahkan, selain BST, pemerintah Kota Palopo, juga menyiapkan bantuan lain kepada warga yang terkena dampak COVID-19 yang tidak mendapatkan BST ini.
"Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi, kami akan salurkan terkait dampak corona kepada pekerja yang dirumahkan atau di PHK, pekerja sektor pariwisata, dan keluarga-keluarga yang rentan miskin," kuncinya.
Sebelumnya, Wali Kota Palopo, menyebutkan sejumlah bantuan yang mereka salurkan kepada warga yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Di antaranya, PKH untuk 3.437 KK, sembako bantuan pusat untuk 1.599 KK dan akan ada tambahan dari pusat untuk 2.045 KK, BST untuk 9.569 KK, bantuan 700 paket sembako dari Pemprov Sulsel, 280 paket sembako dari BAZNAS, bantuan UMKM yang tedampak COVID-19 sebanyak 6.000 KK.
Selanjutnya, 2.060 pekerja yang terdampak juga akan dapat bantuan, 3.876 keluarga miskin dan menyiapkan 200 paket bantuan di tiap kelurahan.
Selain itu, Pemkot Palopo juga menyiapkan alat pelindung diri (APD) .
"APD standar sudah kami siapkan 200 set, ada pula 435 APD rinciannya dari provinsi 335 dan Pemkot Palopo 100 dan rencana akan diadakan 1.000 khusus dari Kota Palopo," ujar Judas Amir, beberapa waktu lalu.
Secara simbolis, Wali Kota Palopo , Judas Amir bersama PTPos , mengundang beberapa perwakilan warga untuk menerima bantuan tersebut di lantai III ruang kerja wali kota.
Judas Amir menyerahkan BST langsung dengan jumlah Rp600.000 kepada 5 kepala keluarga (KK) perwakilan warga dari salah satu kelurahan di Kota Palopo yang hadir.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Palopo mengungkapkan, mereka sengaja mengundang beberapa warga di Kota Palopo yang sudah mendapat program BST.
Berdasarkan data Kementerian Sosial, ada sekitar 9.569 KK di Kota Palopo yang mendapat BST. Dari jumlah tersebut, 7.186 KK disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
"Jadi kita di sini hanya bekerja sama menyukseskan, kita imbau dan motivasi kepada jajaran PT Pos agar semua yang mendapatkan bantuan bisa tersalurkan semua secepatnya, jika memungkinkan sebelum lebaran sudah selesai," ujarnya.
Sisanya lanjut Wali Kota Palopo, sebanyak 1.357 KK calon penerima yang nantinya akan disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) . Kemudian, sekitar 583 lebih akan disalurkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) .
"Kita di sini hanya menyaksikan dan memastikan bahwa uang yang datang dari pusat yang akan diberikan kepada 9.569 KK dengan jumlah Rp600.000 selama tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni telah diterima oleh masyarakat yang namanya ada di daftar," lanjutnya.
Judas Amir menambahkan, selain BST, pemerintah Kota Palopo, juga menyiapkan bantuan lain kepada warga yang terkena dampak COVID-19 yang tidak mendapatkan BST ini.
"Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi, kami akan salurkan terkait dampak corona kepada pekerja yang dirumahkan atau di PHK, pekerja sektor pariwisata, dan keluarga-keluarga yang rentan miskin," kuncinya.
Sebelumnya, Wali Kota Palopo, menyebutkan sejumlah bantuan yang mereka salurkan kepada warga yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Di antaranya, PKH untuk 3.437 KK, sembako bantuan pusat untuk 1.599 KK dan akan ada tambahan dari pusat untuk 2.045 KK, BST untuk 9.569 KK, bantuan 700 paket sembako dari Pemprov Sulsel, 280 paket sembako dari BAZNAS, bantuan UMKM yang tedampak COVID-19 sebanyak 6.000 KK.
Selanjutnya, 2.060 pekerja yang terdampak juga akan dapat bantuan, 3.876 keluarga miskin dan menyiapkan 200 paket bantuan di tiap kelurahan.
Selain itu, Pemkot Palopo juga menyiapkan alat pelindung diri (APD) .
"APD standar sudah kami siapkan 200 set, ada pula 435 APD rinciannya dari provinsi 335 dan Pemkot Palopo 100 dan rencana akan diadakan 1.000 khusus dari Kota Palopo," ujar Judas Amir, beberapa waktu lalu.
(luq)
Explore More