Menolak Mati, Pasar Tradisional di Jabar Bakal Terhubung dengan Marketplace

Kamis, 31 Desember 2020 - 17:52 WIB
loading...
Menolak Mati, Pasar Tradisional di Jabar Bakal Terhubung dengan Marketplace
Kemendag menggandeng Tokopedia menggambangkan pasar rakyat di Jabar. Foto/Ist.
A A A
BANDUNG - Kementerian Perdagangan, Pemprov Jabar, dan Tokopedia menggagas pasar tradisional masuk marketplace untuk meningkatkan penjualan. Terobosan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pedagang untuk meningkatkan market.

(Baca juga: WMU Beauty Genjot Pemasaran Inovasi lewat Jalur Digital )

Komitmen tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatangan kerja sama antara Kemenag dan Tokopedia. Kerja sama tersebut meliputi penyediaan media promosi memanfaatkan aplikasi Tokopedia. PT Tokopedia akan memberikan fasilitas ruang promosi melalui pembukaan akun pasar rakyat di platform Tokopedia.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, Kementerian Perdagangan berkomitmen meningkatkan daya saing pasar rakyat , salah satunya melalui program digitalisasi pasar rakyat . Hal ini ditujukan agar pasar rakyat dapat berkompetisi dengan pusat perbelanjaan modern serta mampu menjadi penggerak perekonomian daerah.

"Kerja sama ini diharapkan dapat membantu para pedagang pasar rakyat dalam meningkatkan penjualannya secara daring," ujar Wamendag Jerry, dalam keterangan resminya, Kamis (31/12/2020).

(Baca juga: Lagi Asyik Tegak Miras, Wanita-wanita Seksi di Kafe Holywings Gold Kaget Dibubarkan Satpol PP)

Menurut Wamendag, Kementerian Perdagangan terus mendorong pemerintah daerah melakukan inovasi di tengah pandemi COVID-19 agar roda ekonomi tetap berputar. Pemrintah mendorong daerah yang memiliki pasar rakyat untuk menerapkan digitalisasi pasar rakyat bekerja sama dengan Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE). Sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya terhadap barang kebutuhan pokok secara daring.



Model bisnis ini juga menjadi cara pelaku usaha bertahan di tengah pandemi. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan, penjualan produk di media sosial dan portal niaga elektronik pada 2020 mencapai Rp446,75 triliun. Nilai ini meningkat 400 persen dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp124,9 triliun.

Menurut Vice President of Public Policy and Government Relations PT Tokopedia Astri Wahyuni, sebagai proyek percontohan (pilot project) pelaksanaan digitalisasi pasar tersebut, kini Pasar Sehat Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah aktif di Tokopedia.

Kolaborasi tersebut untuk membantu masyarakat menghadapi perkembangan era, terutama di tengah pandemi seperti saat ini. Dukungan Tokopedia untuk program Digitalisasi Pasar Rakyat diharapkan dapat membantu lebih banyak pelaku usaha, khususnya UMKM untuk beradaptasi demi menjaga usahanya tetap berjalan dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

(Baca juga: FPI Dibubarkan Jelang Tahun Baru 2021, Sepanduk Dukungan Bertebaran di Rembang )

"Kunci menghadapi pandemi adalah beradaptasi dengan terus berkolaborasi dan berinovasi. Inilah yang dilakukan oleh seluruh mitra strategis kami, termasuk lebih dari 9,9 juta penjual tergabung di platform Tokopedia, dimana hampir 100 persennya adalah UMKM. Bahkan, 94 persennya berskala ultra mikro," tambah Astri.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)