Gempa Bumi Tektonik M5,4 Kembali Guncang Bolsel, Warga Diimbau Tetap Tenang
loading...
A
A
A
MANADO - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Bolaan Mongondow Selatan (Bolsel) , Provinsi Sulawesi Utara, Senin (28/12/2020) sekira pukul 15.31 Wita.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,2 Lintang Selatan dan 124,61 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel pada kedalaman 10 Km. (Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M5,3 Guncang Bolsel, Tidak Berpotensi Tsunami)
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado , Edward H Mengko.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kotamobagu, Banggai Laut dan Luwuk, dengan skalaII-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Di Modayag Boltim, Lolak Bolmong, Manado, Bitung, Sumalata, Gorontalo, dan Taliabu, dengan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Mengko. (Baca Juga: Sopir Ugal-ugalan Dihajar Massa Usai Tabrak Mobil dan Motor di Komplek Lanud Iskandar)
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), namun kepada masyarakat, Mengko mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Baca Juga: Oknum Pamen Polri Aniaya Pacar hingga Dilarikan ke Rumah Sakit)
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupuntidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,2 Lintang Selatan dan 124,61 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel pada kedalaman 10 Km. (Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M5,3 Guncang Bolsel, Tidak Berpotensi Tsunami)
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado , Edward H Mengko.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kotamobagu, Banggai Laut dan Luwuk, dengan skalaII-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Di Modayag Boltim, Lolak Bolmong, Manado, Bitung, Sumalata, Gorontalo, dan Taliabu, dengan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Mengko. (Baca Juga: Sopir Ugal-ugalan Dihajar Massa Usai Tabrak Mobil dan Motor di Komplek Lanud Iskandar)
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), namun kepada masyarakat, Mengko mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Baca Juga: Oknum Pamen Polri Aniaya Pacar hingga Dilarikan ke Rumah Sakit)
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupuntidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.
(nic)