Gubernur Khofifah Siap Jadi Orang Pertama di Jatim Disuntik Vaksin COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa siap menjadi orang yang pertama kali disuntik vaksin COVID-19 di Jatim. Ini sebagai bentuk komitmen dalam penanganan COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman dan kepercayaan masyarakat tentang vaksin virus corona ini.
“Kalau di tingkat nasional presiden, apa di tingkat provinsi gubernur? Saya siap untuk divaksin pertama untuk Jatim,” tegas Khofifah saat pertemuan dengan Forkopimda membahas penanganan COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Selama Libur Nataru, Khofifah Larang Kegiatan Hiburan yang Timbulkan Kerumunan )
Khofifah menjelaskan, menurut keterangan terbaru, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kemungkinan minggu pertama bulan depan, vaksin tiba di Jatim. Berdasarkan data Kemenkes RI, Provinsi Jatim bakal mendapatkan jatah 317.000 vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat.
“Pertama (yang mendapat suntik vaksin COVID-19) tetap untuk para nakes (tenaga kesehatan), tanggal 20 pertama kali vaksin disuntikkan itu Pak Presiden yang berkenan pertama kali divaksin,” ujar Khofifah.
(Baca juga: Ingat Ya! Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Tahun Baru )
Menurut Khofifah, dari jumlah vaksin yang diterima, dibagi dua, menjadi sekitar 158.500 vaksin. Saat ini Pemprov Jatim telah memiliki 2.404 vaksinator bersertifikat, 1.800 lemari es serta dua programmer di setiap kabupaten maupun kota. "Jatim memiliki vaksinator bersertifikat dengan 7 kali proses yang telah dilatih," tandas Khofifah.
“Kalau di tingkat nasional presiden, apa di tingkat provinsi gubernur? Saya siap untuk divaksin pertama untuk Jatim,” tegas Khofifah saat pertemuan dengan Forkopimda membahas penanganan COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Selama Libur Nataru, Khofifah Larang Kegiatan Hiburan yang Timbulkan Kerumunan )
Khofifah menjelaskan, menurut keterangan terbaru, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kemungkinan minggu pertama bulan depan, vaksin tiba di Jatim. Berdasarkan data Kemenkes RI, Provinsi Jatim bakal mendapatkan jatah 317.000 vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat.
“Pertama (yang mendapat suntik vaksin COVID-19) tetap untuk para nakes (tenaga kesehatan), tanggal 20 pertama kali vaksin disuntikkan itu Pak Presiden yang berkenan pertama kali divaksin,” ujar Khofifah.
(Baca juga: Ingat Ya! Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Tahun Baru )
Menurut Khofifah, dari jumlah vaksin yang diterima, dibagi dua, menjadi sekitar 158.500 vaksin. Saat ini Pemprov Jatim telah memiliki 2.404 vaksinator bersertifikat, 1.800 lemari es serta dua programmer di setiap kabupaten maupun kota. "Jatim memiliki vaksinator bersertifikat dengan 7 kali proses yang telah dilatih," tandas Khofifah.
(msd)