Jumlah Penderita Meningkat, Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Surabaya Penuh

Minggu, 20 Desember 2020 - 18:46 WIB
loading...
Jumlah Penderita Meningkat, Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Surabaya Penuh
Pasien COVID-19 di Surabaya terus mengalami peningkatan. Sejumlah RS dilaporkan penuh. Foto/Dok
A A A
SURABAYA - Kasus COVID-19 di Surabaya kembali meningkat. Semua ini dinilai karena turunnya disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

Ditambah lagi liburan panjang sebelumnya menjadi salah satu indikator meningkatnya penularan. Dampaknya, beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya penuh.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Pemkot Surabaya, saat ini yang terpapar COVID-19 sebagian besar karena dari luar kota.

Dia berharap, libur akhir tahun ini sementara warga tidak bepergian ke luar kota jika itu tidak penting. "Makanya saya sampaikan untuk sementara tolong kalau tidak terpaksa tidak ke luar kota dulu," kata Risma, Minggu (20/12/2020).

Risma melanjutkan, saat ini sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Pahlawan terus membludak. Rata-rata pasien yang ada di sana terpapar usai bepergian dari luar kota.

"RS Husada Utama itu kurang lebih masih 100 (bad), kemudian RSUD Soewandi penuh. Di beberapa rumah sakit lain kapasitasnya sekitar 10-20 persen," ungkapnya.

Meski ruang isolasi di Hotel Asrama Haji kapasitasnya kosong, namun Risma menyatakan belum berani menggunakan bagi pasien dengan gejala. Saat ini semua warga yang terpapar COVID-19 disertai gejala langsung dirujuk ke rumah sakit.

"Hotel Asrama Haji sebetulnya masih kosong tapi kita tidak berani meskipun itu dia ada gejala-gejala. Sekarang ini semua kita rujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyatakan bakal berdiskusi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Diskusi ini dinilai penting untuk mendapatkan masukan-masukan terkait pemanfaatan Hotel Asrama Haji (HAH) bagi pasien COVID-19 disertai gejala.

(Baca juga: 10 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Risma, Urai Kemacetan dengan SITS hingga Perbanyak Bangun Jalan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)