Banjir Meluas di Cirebon, 2 Kecamatan Terendam hingga 1 Meter

CIREBON - Banjir yang melanda wilayah Timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat , meluas ke beberapa desa di dua kecamatan, Jumat (18/12/2020) pagi.

Air luapan sungai merendam pemukiman warga setinggi delapan puluh centimeter hingga satu meter. Banjir juga merendam jalan penghubung antarkecamatan dan air mulai mendekati jalur pantura.

Ratusan rumah di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jabar, menjadi lokasi terparah banjir akibat luapan sungai. Ketinggian air di lokasi ini bervariasi mulai dari delapan puluh centimeter hingga satu meter.

Banjir akibat intensitas hujan deras dan meluapnya sungai yang meluas ke beberapa desa di Kecamatan Pangenan dan Astanajapura.

(Baca juga: Hujan Deras Selama 3 Jam Guyur Cirebon, Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Terendam Banjir)

Sedangkan dua kecamatan lain yang malam tadi terendam yakni Lemahabang dan Karangsembung. Namun, air di wilayah tersebut berangsur surut dan kemudian bergeser meluap ke dua kecamatan yang banjir.

Desa Pangarengan, air mulai masuk deras ke pemukiman pada Jumat dini hari tadi sehingga warga yang tengah tertidur lelap tak dapat berbuat setelah air merendam seisi rumah.

(Baca juga: Sinergi Pentahelix Hulu Hilir untuk Bangun Kemandirian Pangan Nasional)

"Selain pemukiman, banjir juga merendam jalan penghubung antarkecamatan. Ketinggian air rata-rata hampir satu meter. Saat ini petugas dari kepolisian bersiaga lantaran banjir sudah mendekati jalur pantura," jelas Alif, warga Desa Pangarengan.