Pemkab Musi Banyuasin dan Muaro Jambi Jalin Kerja Sama

Rabu, 16 Desember 2020 - 20:49 WIB
loading...
Pemkab Musi Banyuasin...
Mubaroja Tuntas Maju Berjaya adalah tema dari kerja sama antara Kabupaten Muba dan Muaro Jambi yang merupakan pintu gerbang perbatasan antara Provinsi Sumsel dan Jambi.
A A A
SEKAYU - 'Mubaroja Tuntas Maju Berjaya' adalah tema dari kerja sama antara Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Muaro Jambi yang merupakan pintu gerbang perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi.

Penandatanganan nota kesepahaman bersejarah karena yang pertama kali daerah perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi melakukan kerja sama ini ditandatangani oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex dan Bupati Muaro Jambi Masna Busro di auditorium Pemkab Muba, Rabu (16/12/2020).

Bupati Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, kerja sama tersebut akan sangat menguntungkan ke depan bagi kedua belah pihak. "Banyak yang bisa dikerjakan di sini salah satunya sektor perkebunan kami juga bisa belajar dari Muara Jambi bisa bekerjasama dengan masyarakat Muaro Jambi bagaimana mengelola perkebunan ini dengan lebih baik, kemudian supaya tidak ada perambahan hutan serta mencegah kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan petani petani sawit dan karet di Kabupaten Muba dan Muaro Jambi bisa lebih mendapatkan manfaat. "Ada 86 unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) bahan olahan karet di Kecamatan atau di Kabupaten Musi Banyuasin. Pasar lelang karet terbanyak se-Indonesia yang mana kalau petani sudah masuk ke pasar lelang karet tersebut kualitasnya terjaga kalau harganya 5000-6000 masuk pasar lelang itu bisa sampai 10.000-11.000 ribu dengan kadar 60% saja kalau kadar keringnya bisa 80 100% harganya bisa mencapai Rp 16.000 sampai saya kemarin Rp 18.000 perkilo," ungkap Bupati Dodi.

Selain itu dikatakannya UPPB yang ada di Muba dilengkapi dengan mesin sentrifugal lateks, supaya petani karet tidak memproduksi karet alam mentah tapi juga memproduksi lateks. "Kalau produksi lateks pasti harganya jauh lebih bagus, bisa sampai Rp21.000-Rp25.000 apalagi diserap oleh pabrik aspal karet kita dan sudah berdiri di kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Atas upaya tersebut Alhamdulillah kita mendapat penghargaan satu dari Menteri PU PR sebagai inovator infrastruktur jalan aspal karet dikasih uang 10 miliar, reward itu kita bangun lagi jalan aspal karet di Muba kedua 10 Desember yang lalu dari Menteri Pertanian atas hilirisasi karet," paparnya.

Bupati Muba mengatakan bahwa tahun depan Balai Besar Kementerian PUPR, Balai Besar Jalan Sumatera Selatan sudah komitmen untuk membeli aspal karet sebesar Rp100 miliar untuk membangun jalan-jalan nasional, begitu juga Jalan provinsi juga akan membeli.

"Melalui kerja sama ini petani dari Muaro Jambi petani Muba, lembaganya kita kuatkan kami siap bertukar informasi. Kebetulan tetangga ibu ini ditetapkan sebagai lokus dari proyek strategis nasional bensin sawit. peremajaan sawit rakyat 12.000 hektar sawit Rakyat sudah di replanting.Kita nanti akan bisa berikan tips khusus bagaimana nanti petani petani sawit rakyat di Muaro Jambi bisa mendapatkan dana peyertaan replanting dari Kementerian pertanian. Mudah-mudahan dengan hal ini dan Muaro Jambi bisa lebih maju," imbuh Dodi.

Bupati Muaro Jambi Masna Busro mengatakan banyak hal yamg memang perlu ditindaklanjuti dengan kerja sama ini, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian dan perkebunan.

"Banyak hal yang patut kita contoh di Kabupaten Muba yang mana pertaniannya perkebunan yang sangat luar biasa. Muba telah mempunyai pabrik karet, pabrik pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar itu luar biasa," kata Masna.

Ia berharap kerja sama ini nanti berimbas juga ke Kabupaten Muaro Jambi terutama masalah perkebunan banyak petani perkebunan yang banyak petani karet mengeluh harga karet murah.

"Saya berharap sekali untuk kerjasama ini ditindaklanjuti dengan kerjasama para OPD juga. InshaAllah pelajaran yang kami ambil dari Kabupaten Muba akan kami realisasikan di Kabupaten kami," tandasnya.

Sementara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH melaporkan penjajakan kerjasama ini sebelumnya diawali dengan dilakukannya pertemuan antara Wakil Bupati Muba dengan Wakil Bupati Muaro Jambi yang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2020 di Mestong dan dilakukan dengan pertemuan lanjutan pada tanggal 22 Oktober 2020 di Muba Palembang.

Menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut secara formal Bupati Muba sebagai pemrakarsa telah menyampaikan surat penawaran kerjasama daerah kepada Bupati Muaro Jambi pada tanggal 9 November 2020 dan telah dibalas dengan surat kesediaan dari Bupati Muaro Jambi Kepada Bupati Muba pada tanggal 25 November 2020.

Selanjutnya Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Muba telah berkoordinasi dengan TKKSD Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 22 November 2020 di Sengeti Kabupaten Muaro Jambi untuk membahas rancangan naskah kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan kerjasama antara Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

"Tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk mengoptimalkan tugas dan wewenang Pemerintah Kabupaten Muba dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif dan lebih efisien dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat baik di Kabupaten Muba maupun di Kabupaten Muaro Jambi," tandasnya.

Turut hadir dalam acara ini Dandim 0401 Muba Letkol Faris Kurniawan SST, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIk, Kasi Datun Kejari Muba, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Iriaty Khairul Ummah SH, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muaro Jambi.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3302 seconds (0.1#10.140)