Ricuh Demo Massa di KPU Tasikmalaya, Polisi dan Pendemo Terluka

Rabu, 16 Desember 2020 - 15:57 WIB
loading...
Ricuh Demo Massa di...
Seorang polisi terluka di bagian kepala karena terlempar batu saat demo ratusan massa pendukung calon bupati di KPU Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (16/12/2020). Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Ratusan massa pendukung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz kembali melakukan aksi unjuk rasa ke kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya , Jabar, Rabu (16/12/2020) siang.

Dalam aksinya, massa meminta pihak penyelenggara Pilkada menindak dan menginvestigasi dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin yang merupakan petahana dan paslon terpilih menurut hasil real count KPU. Aksi yang diikuti ratusan massa tersebut sempat ricuh dengan polisi.

(Baca juga: 3 Karyawan Bank di Tasikmalaya Lolos dari Maut usai Mobil Ditabrak Kereta Api)

Ricuh Demo Massa di KPU Tasikmalaya, Polisi dan Pendemo Terluka

Diduga karena ada kesalah pahaman, satu orang polisi terluka di bagian kepala karena terlempar batu. Kericuhan terjadi saat ratusan massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 4 Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz menggeruduk kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Raya Timur Singaparna.

(Baca juga: Pecah Ban, Sedan Tabrak Minibus di Tasikmalaya 6 Orang Luka)

Ricuh Demo Massa di KPU Tasikmalaya, Polisi dan Pendemo Terluka

Massa sempat ricuh dan aksi saling dorong dengan petugas diduga karena terjadi kesalahpahaman. Saat terjadi kericuhan, salah seorang anggota polisi dari polres tasikmalaya mengalami luka di bagian kepala diduga terlempar batu.
Ricuh Demo Massa di KPU Tasikmalaya, Polisi dan Pendemo Terluka

Polisi yang mengalami luka langsung diangkat ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Sementara satu orang dari massa aksi juga memgalami luka memar diduga akibat terkena pukulan.

Kedatangan ratusan massa tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan meminta keadilan kepada KPU Kabupaten Tasikmalaya sebagai penyelanggara pilkada, atas dugaan kecurangan Pilkada.
Sebagai bentuk kekecewaan dan protes, massa menggotong keranda dan membakar ban di depan kompleks gedung KPU Kabupaten Tasikmalaya.

Karena kondisi semakin memanas, petugas memberikan kesempatan kepada sejumlah perwakilan massa untuk melakukan audiensi dengan pihak kpu dan bawaslu. audiensi dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

Setelah melakukan audiensi, pihak Bawaslu berjanji akan melakukan investigasi terhadap laporan dugaan kecurangan yang disampaikan oleh massa. Selain itu massa meminta agar pihak Bawaslu bekerja jujur dan adil dalam melakukan investigasi tersebut.

Korlap aksi, Junen Hudaya mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena aksi sebelumnya mengenai laporan kecurangan yang dilakukan calon bupati petahana belum ada kejelasan dan tindak lanjut.

Selain itu, pihaknya juga menuntut KPU untuk membatalkan hasil pleno perhitungan suara yang dilakukan pada Rabu, (16/12/2020) dinihari tadi yang terkesan terburu-buru karena dimajukan dari jadwal semula pada Kamis, 17 Desember 2020.

Massa mengaku akan melakukan aksi lanjutan jika pihak KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya tidak melakukan investigasi dugaan kecurangan di Pilkada. Diketahui Pilkada di Kabupaten tasikmalaya diikuti oleh 4 paslon. Paslon nomor 1 yaitu Azis Rismaya Mahpud-Haries Sanjaya, paslon nomor 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul yakin yang merupakan petahana, paslon nomor 3 Cep Zamzam-Padil Karsoma yang merupakan calon dari independen dan paslon nomor 4 Iwan Saputra-Iipp Miptahul Paoz.

sementara berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei LSI, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dimenangkan oleh pasangan calon nomor 4. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan KPU Tasikmalaya yang menang adalah pasangan calon nomor 2 yang merupakan petahana.

Ratusan ratusan pendukung calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz ke kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya, Jabar ricuh. Rabu (16/12/2020) siang. Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.24)