Hasil Pleno KPU Karawang, Cellica-Aep Menang Telak
loading...
A
A
A
KARAWANG - Pasangan calon Bupati dan wakil bupati, Cellica- Aep Syaepuloh ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Karawang 2020. Pasangan nomor urut 02 ini memimpin jauh dan lawannya dengan peroleh suara 678.871 suara atau 60,05 persen. Pasangan Cellica-Aep menyapu bersih kemenangan di 296 desa, dari 309 desa/kelurahan yang ada di Karawang.
Sedangkan urutan kedua diraih pasangan Ahmad Zamaksyari-Yusni dengan perolehan 322.046 suara atau 28,4 persen dan menang di 12 desa.Urutan buncit ditempati pasangan Yesi Karya Lianti- Ahmad Adly dengan 129. 547 suara atau 11,4 persen, menang di satu desa.
Menurut Ketua KPU Karawang, Miftah Farid mengatakan dalam Pilkada Karawang ini tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi yaitu mencapai 70 persen. Angka ini dinilai cukup sukses menyelenggarakan pemilu ditengah pandemi COVID-19 yang sebelumnya di khawatirkan menurunkan tingkat partisipasi jauh dibawah 50 persen.
Dalam pilkada ini terdapat 1.130.464 suara sah dan suara tidak sah mencapai 28.198 jadi seluruhnya mencapai 1.159.662 dari DPT sebanyak 1.643.490 pemilih. "Tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi meski ditengah pandemi," katanya, Rabu (16/12/20).
Miftah Farid mengatakan rapat pleno KPU dilakukan sejak Selasa (15/12/20) hingga Rabu (16/12/20) dini hari. Kegiatan ini berjalan lancar karena tidak ada protes yang berarti yang menggangu jalannya rapat pleno." Secara umum rapat pleno berjalan lancar. Kalaupun ada sedikit protes masih normal karena itu dinamika yang berkembang saat itu. Tapi semua sudah bisa kami jelaskan dan mereka akhirnya mengerti," katanya. (Baca: 18 Napi Narkoba dari Bali Dijebloksan ke Lapas Nusakambangan).
Menurut Miftah Farid, dengan hasil rapat pleno ini maka pasangan Cellica-Aep dipastikan sebagai pemenang Pilkada Karawang. Meski sudah menetapkan pemenang Pilkada, KPU Karawang masih tetap melaksanakan tahapan Pilkada hingga pemenang Pilkada dilantik. "Belum selesai kami harus melanjutkan tahap Pilkada hingga selesai dengan dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih," pungkasnya.
Sedangkan urutan kedua diraih pasangan Ahmad Zamaksyari-Yusni dengan perolehan 322.046 suara atau 28,4 persen dan menang di 12 desa.Urutan buncit ditempati pasangan Yesi Karya Lianti- Ahmad Adly dengan 129. 547 suara atau 11,4 persen, menang di satu desa.
Menurut Ketua KPU Karawang, Miftah Farid mengatakan dalam Pilkada Karawang ini tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi yaitu mencapai 70 persen. Angka ini dinilai cukup sukses menyelenggarakan pemilu ditengah pandemi COVID-19 yang sebelumnya di khawatirkan menurunkan tingkat partisipasi jauh dibawah 50 persen.
Dalam pilkada ini terdapat 1.130.464 suara sah dan suara tidak sah mencapai 28.198 jadi seluruhnya mencapai 1.159.662 dari DPT sebanyak 1.643.490 pemilih. "Tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi meski ditengah pandemi," katanya, Rabu (16/12/20).
Miftah Farid mengatakan rapat pleno KPU dilakukan sejak Selasa (15/12/20) hingga Rabu (16/12/20) dini hari. Kegiatan ini berjalan lancar karena tidak ada protes yang berarti yang menggangu jalannya rapat pleno." Secara umum rapat pleno berjalan lancar. Kalaupun ada sedikit protes masih normal karena itu dinamika yang berkembang saat itu. Tapi semua sudah bisa kami jelaskan dan mereka akhirnya mengerti," katanya. (Baca: 18 Napi Narkoba dari Bali Dijebloksan ke Lapas Nusakambangan).
Menurut Miftah Farid, dengan hasil rapat pleno ini maka pasangan Cellica-Aep dipastikan sebagai pemenang Pilkada Karawang. Meski sudah menetapkan pemenang Pilkada, KPU Karawang masih tetap melaksanakan tahapan Pilkada hingga pemenang Pilkada dilantik. "Belum selesai kami harus melanjutkan tahap Pilkada hingga selesai dengan dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih," pungkasnya.
(nag)