Protes, Emak-emak Bertelanjang Dada Hadang Gubernur NTT
loading...
Video emak-emak warga Besipae, Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT menghadang Gubernur Viktor Laiskodat dengan bertelanjang dada viral di media sosial. Foto/iNews TV/Sefnat B
A
A
A
KEFAMENANU - Viral di media sosial (medsos) video emak-emak warga Besipae, Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) bertelanjang dada menghadang Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp terlihat emak-emak warga Besipae Desa Mio bertelanjang dada sambil melakukan aksi protes kepada Gubernur Viktor Laiskodat bersama rombongan di Besipae, Selasa 12 Mei 2020 kemarin karena tak mau direlokasi.
Sedangkan bapak-bapak lainnya terlihat menyampaikan argumentasi mereka dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta agar mereka tidak direlokasi dari tempat yang dihuni saat ini dengan banyak alasan.
Dalam video amatir tersebut Gubernur NTT Viktor Laiskodat akhirnya masuk dan melakukan dialog bersama warga yang melakukan protes. Meski demikian hasil dialognya belum diketahui solusi akhir yang harus ditempuh oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Sesuai informasi yang dihimpun sebelumnya lokasi yang dihuni oleh sebagian warga di Besipae adalah aset Pemerintah Provinsi NTT. Lokasi tersebut sudah dipersoalkan sejak lama namun belum ada titik temu antara pemerintah dan warga setempat.
Anggota DPRD TTS Thomas Lopo menyayangkan aksi tidak etis yang dilakukan para warga tersebut. “Dari sisi budaya ketimuran yang dilakukan oleh ibu-ibu di Besipae dengan bertelanjang dada di depan pimpinan Provinsi NTT sangat disesalkan,” kata Thomas.
Meski demikian, Thomas berharap pihak Pemerintah Kabupaten TTS dapat memberikan masukan kepada Provinsi dalam mencari solusi.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp terlihat emak-emak warga Besipae Desa Mio bertelanjang dada sambil melakukan aksi protes kepada Gubernur Viktor Laiskodat bersama rombongan di Besipae, Selasa 12 Mei 2020 kemarin karena tak mau direlokasi.
Sedangkan bapak-bapak lainnya terlihat menyampaikan argumentasi mereka dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta agar mereka tidak direlokasi dari tempat yang dihuni saat ini dengan banyak alasan.
Dalam video amatir tersebut Gubernur NTT Viktor Laiskodat akhirnya masuk dan melakukan dialog bersama warga yang melakukan protes. Meski demikian hasil dialognya belum diketahui solusi akhir yang harus ditempuh oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Sesuai informasi yang dihimpun sebelumnya lokasi yang dihuni oleh sebagian warga di Besipae adalah aset Pemerintah Provinsi NTT. Lokasi tersebut sudah dipersoalkan sejak lama namun belum ada titik temu antara pemerintah dan warga setempat.
Anggota DPRD TTS Thomas Lopo menyayangkan aksi tidak etis yang dilakukan para warga tersebut. “Dari sisi budaya ketimuran yang dilakukan oleh ibu-ibu di Besipae dengan bertelanjang dada di depan pimpinan Provinsi NTT sangat disesalkan,” kata Thomas.
Meski demikian, Thomas berharap pihak Pemerintah Kabupaten TTS dapat memberikan masukan kepada Provinsi dalam mencari solusi.
(nth)
Lihat Juga :
