Gibran Dapat Pesan Rahasia dari Ganjar saat Serahkan Bantuan APD, Ada Apa?
loading...
A
A
A
SEMARANG - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming mengaku mendapat pesan rahasia dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyerahkan bantuan alat pelindung diri APD) di Semarang, Rabu (13/5). Meski sempat mengelak, Gibran akhirnya membeberkan kepada wartawan.
Ayah Jan Ethes itu tiba di Puri Gedeh, rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang sekitar pukul 08.30 WIB. Beberapa relawan turut mendampingi pria yang mencalonkan diri sebagai walikota Surakarta (Solo) itu yang hendak memberikan bantuan logistik penanganan COVID-19. Kepada Ganjar, Gibran mengatakan membawa beberapa APD serta multivitamin.
"Izin menyampaikan juga, di Solo kami sudah menyebarkan APD ini ke kurang lebih 22 rumah sakit di Solo dan sekitarnya," ungkap Gibran.
APD yang dibawa tersebut, disampaikan Gibran merupakan asli buatan Solo dan pabriknya juga ada di Solo. Mereka setiap hari bisa memproduksi 7.000 sampai 10.000 pcs perhari.
"Untuk APD ini sudah dites di Kemenkes. Nanti silakan dicek quality control-nya," kata Gibran saat menjelaskan kepada Ganjar.
Gibran mengatakan kegiatannya tersebut juga disokong oleh para relawan yang selama ini mendukungnya. Menurutnya, setelah Solo ditetapkan sebagai KLB, relawannya langsung bergerak, dari relawan politik menjadi relawan kemanusiaan.
"Setiap hari mereka berkoordinasi dengan RT/RW setempat, jika ada warga yang membutuhkan atau yang kena PHK, relawan tersebut langsung turun tangan," pungkasnya.
Setelah memberi penjelasan, Gibran nampak bicara serius dengan Ganjar sekitar tiga menit. Beberapa relawan Gibran sempat melarang juru warta yang hendak mengambil perbincangan tersebut. Saat dikonfirmasi isi obrolan tersebut, Gibran menjawab singkat bahwa dirinya mendapat pesan khusus dari sang Gubernur. Isinya?
"Banyak, tapi rahasia. Nanti saja. Rahasia kok dibocorkan," kata Gibran.
Ketika ditanya apakah pesan dari Ganjar berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai walikota Surakarta, pemilik Chili Catering itu pun secara diplomatis memberi penjelasan.
"Politik nanti dulu setelah musibah selesai. Kita fokus ke kegiatan kemanusiaan dulu," tandasnya.
Terkait pesan rahasia tersebut, Ganjar tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Namun dia mengapresiasi apa yang dilakukan Gibran bersama sejumlah relawannya yang turut aksi penanganan COVID-19. Terlebih, lanjut Ganjar, Kota Surakarta mirip dengan Kota Semarang yang memerlukan penanganan khusus.
"Saya mengikuti bagaimana relawan itu bergerak, karena Solo Raya sama dengan Semarang Raya, sama-sama zona yang dalam pantauan tetap, sudah merah dan kita mesti dorong new normal itu," katanya.
Adapun bantuan yang diserahkan Gibran kepada Ganjar berupa hazmat sebanyak 2.000 Pcs, vitamin helmigs 10.000 sachet, masker N-95 sebanyak 1.000 Pcs, masker Surgiface 1.000 pcs dan masker kain sebanyak 10.000 pcs.
Ayah Jan Ethes itu tiba di Puri Gedeh, rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang sekitar pukul 08.30 WIB. Beberapa relawan turut mendampingi pria yang mencalonkan diri sebagai walikota Surakarta (Solo) itu yang hendak memberikan bantuan logistik penanganan COVID-19. Kepada Ganjar, Gibran mengatakan membawa beberapa APD serta multivitamin.
"Izin menyampaikan juga, di Solo kami sudah menyebarkan APD ini ke kurang lebih 22 rumah sakit di Solo dan sekitarnya," ungkap Gibran.
APD yang dibawa tersebut, disampaikan Gibran merupakan asli buatan Solo dan pabriknya juga ada di Solo. Mereka setiap hari bisa memproduksi 7.000 sampai 10.000 pcs perhari.
"Untuk APD ini sudah dites di Kemenkes. Nanti silakan dicek quality control-nya," kata Gibran saat menjelaskan kepada Ganjar.
Gibran mengatakan kegiatannya tersebut juga disokong oleh para relawan yang selama ini mendukungnya. Menurutnya, setelah Solo ditetapkan sebagai KLB, relawannya langsung bergerak, dari relawan politik menjadi relawan kemanusiaan.
"Setiap hari mereka berkoordinasi dengan RT/RW setempat, jika ada warga yang membutuhkan atau yang kena PHK, relawan tersebut langsung turun tangan," pungkasnya.
Setelah memberi penjelasan, Gibran nampak bicara serius dengan Ganjar sekitar tiga menit. Beberapa relawan Gibran sempat melarang juru warta yang hendak mengambil perbincangan tersebut. Saat dikonfirmasi isi obrolan tersebut, Gibran menjawab singkat bahwa dirinya mendapat pesan khusus dari sang Gubernur. Isinya?
"Banyak, tapi rahasia. Nanti saja. Rahasia kok dibocorkan," kata Gibran.
Ketika ditanya apakah pesan dari Ganjar berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai walikota Surakarta, pemilik Chili Catering itu pun secara diplomatis memberi penjelasan.
"Politik nanti dulu setelah musibah selesai. Kita fokus ke kegiatan kemanusiaan dulu," tandasnya.
Terkait pesan rahasia tersebut, Ganjar tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Namun dia mengapresiasi apa yang dilakukan Gibran bersama sejumlah relawannya yang turut aksi penanganan COVID-19. Terlebih, lanjut Ganjar, Kota Surakarta mirip dengan Kota Semarang yang memerlukan penanganan khusus.
"Saya mengikuti bagaimana relawan itu bergerak, karena Solo Raya sama dengan Semarang Raya, sama-sama zona yang dalam pantauan tetap, sudah merah dan kita mesti dorong new normal itu," katanya.
Adapun bantuan yang diserahkan Gibran kepada Ganjar berupa hazmat sebanyak 2.000 Pcs, vitamin helmigs 10.000 sachet, masker N-95 sebanyak 1.000 Pcs, masker Surgiface 1.000 pcs dan masker kain sebanyak 10.000 pcs.
(nun)