Capai Target Partisipasi Pemilih Tanda Suksesnya Pilkada di Gowa
loading...
Suasana pelaksanaan Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 se-Indonesia secara virtual di Peace Room AKio, Kantor Bupati Gowa, Senin (14/12/2020). Foto: Istimewa
A
A
A
GOWA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa menilai target pemilih pada Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Gowa yang digelar Rabu, (09/12/2020) lalu berhasil melampaui target.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Gowa , Muhtar Muis usai mengikuti Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 se-Indonesia secara virtual di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa , Senin (14/12/2020).
Ia mengatakan, meskipun rapat pleno belum dilakukan namun jika dilihat dari aplikasi si rekap partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa saat ini berada di angka 77,4 persen.
"Kita belum penetapan, tapi dari aplikasi rekap kita melebihi target yaitu 77,4 persen. Insyaallah hari Rabu tanggal 16 Desember kita pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, kemudian penetapan dan pemenang menunggu surat keputusan dari MK," ungkapnya.
Selain itu, perampungan surat suara di seluruh kecamatan masih terus dilakukan pihak KPU dan diperkirakan hari ini telah rampung, dimana tersisa dua kecamatan lagi.
"Hari ini semua sudah rampung, kita sisa menunggu Kecamatan Somba Opu dan Tompobulu," jelasnya.
Di tempat yang sama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dengan tercapainya target partisipasi tersebut maka akan menjadi tanda suksesnya penyelenggaraan pilkada Gowa.
"Ini berkat kerjasama seluruh pihak antara pemerintah, Forkopimda, KPU dan Bawaslu serta beberapa pihak lainnya yang ikut mensukseskan Pilkada . Baru kali ini partisipasi pemilih kita di atas 70 persen apalagi di tengah pandemi Covid-19 dimana banyak masyarakat yang khawatir akan penularan Covid-19 ditambah dengan calon tunggal," katanya.
Tak hanya itu, Adnan mengaku ini merupakan prestasi bagi Pemkab Gowa karena masuk kategori sukses dan Gowa menjadi kabupaten dengan partisipasi tertinggi di Sulsel yang melakukan Pilkada di tahun 2020.
"Dengan banyaknya masyarakat yang ikut memilih meskipun masa pandemi artinya masyarakat memiliki ekspekatsi yang tinggi terhadap Pemkab Gowa , sehingga diharapkan seluruh pejabat untuk bekerja minimal sesuai dengan tupoksi masing-masing untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," harap Adnan.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Gowa , Muhtar Muis usai mengikuti Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 se-Indonesia secara virtual di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa , Senin (14/12/2020).
Ia mengatakan, meskipun rapat pleno belum dilakukan namun jika dilihat dari aplikasi si rekap partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa saat ini berada di angka 77,4 persen.
"Kita belum penetapan, tapi dari aplikasi rekap kita melebihi target yaitu 77,4 persen. Insyaallah hari Rabu tanggal 16 Desember kita pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, kemudian penetapan dan pemenang menunggu surat keputusan dari MK," ungkapnya.
Selain itu, perampungan surat suara di seluruh kecamatan masih terus dilakukan pihak KPU dan diperkirakan hari ini telah rampung, dimana tersisa dua kecamatan lagi.
"Hari ini semua sudah rampung, kita sisa menunggu Kecamatan Somba Opu dan Tompobulu," jelasnya.
Di tempat yang sama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dengan tercapainya target partisipasi tersebut maka akan menjadi tanda suksesnya penyelenggaraan pilkada Gowa.
"Ini berkat kerjasama seluruh pihak antara pemerintah, Forkopimda, KPU dan Bawaslu serta beberapa pihak lainnya yang ikut mensukseskan Pilkada . Baru kali ini partisipasi pemilih kita di atas 70 persen apalagi di tengah pandemi Covid-19 dimana banyak masyarakat yang khawatir akan penularan Covid-19 ditambah dengan calon tunggal," katanya.
Tak hanya itu, Adnan mengaku ini merupakan prestasi bagi Pemkab Gowa karena masuk kategori sukses dan Gowa menjadi kabupaten dengan partisipasi tertinggi di Sulsel yang melakukan Pilkada di tahun 2020.
"Dengan banyaknya masyarakat yang ikut memilih meskipun masa pandemi artinya masyarakat memiliki ekspekatsi yang tinggi terhadap Pemkab Gowa , sehingga diharapkan seluruh pejabat untuk bekerja minimal sesuai dengan tupoksi masing-masing untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," harap Adnan.
(agn)
Explore More