Redam Emosi Warga, Ini Rahasia Besar yang Dilakukan Wali Kota Risma

Senin, 14 Desember 2020 - 09:56 WIB
loading...
Redam Emosi Warga, Ini...
Redam Emosi Warga, Ini Rahasia Besar yang Dilakukan Wali Kota Risma. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Banyak rahasia yang mulai diungkapkan Tri Rismaharini ketika menjabat sebagai orang nomor satu di Surabaya. Salah satunya rahasia meredam emosi warganya dengan cara sederhana.

Bagi Risma, menanam pohon di berbagai wilayah Kota Pahlawan menjadi salah satu senjata utamanya.

Selain berfungsi untuk penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida, pohon juga menambah suasana kota menjadi lebih sejuk.

"Banyak pertanyaan, kenapa Bu Risma tanam pohon banyak, biar supaya Surabaya lebih dingin. Karena kalau panas orang akan mudah emosi, mudah marah. Jadi kenapa kita harus tanam pohon sebanyak-banyaknya," kata Risma, Senin (14/12/2020).

Ia melanjutkan, menanam pohon ada tata cara atau teori perantingan yang tepat. Ini dilakukan agar petugas tidak sembarang dalam melakukan perantingan pohon. Hasilnya pun bisa maksimal dan memiliki nilai guna.

"Kalau di atas itu banyak daun, maka pohon itu akan berat, sehingga kalau kena angin dia gampang tumbang karena daya dorongnya (angin) semakin tinggi. Karena itu pohon juga tidak boleh terlalu tinggi," ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) itu menambahkan, ketika pohon itu terlalu banyak daun, maka cahaya matahari tidak masuk.

Apalagi, saat terjadi angin kencang maka beban pohon akan semakin berat karena angin tidak bisa melintas di ranting dan daun.

"Makanya daun-daun di atas harus diranting supaya cahaya matahari dan angin bisa lewat. Sehingga pohon itu tidak mudah roboh," ungkapnya.

Sedangkan jika cabang pohon itu banyak, maka yang harus dikurangi ialah yang cabang-cabang kecil. Sementara untuk cabang besar dibiarkan saja jika tidak mengganggu orang atau kendaraan melintas di jalan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)