Cerita Makam Keramat dengan Panjang 12 Meter di Batanghari Jambi

Senin, 14 Desember 2020 - 06:07 WIB
loading...
Cerita Makam Keramat dengan Panjang 12 Meter di Batanghari Jambi
Juru kunci makam keramat panjang Kms Muhamad Sayuti mengatakan bahwa, makam keramat panjang 12 meter sudah ada sejak ratusan tahun lalu. iNews TV/Joni
A A A
BATANGHARI - Banyak sejarah di Batanghari Jambi yang belum diketahui oleh masyarakat luas. Padahal bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, dan kini makam keramat panjang 12 Meter hanya menjadi sejarah yang tidak diketahui oleh masyarakat.

(Baca juga : Cerita Lucu Balita 3 Tahun Anak Conor McGregor Jago Bertarung MMA )

makam keramat panjang 12 meter ini berada di Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari Jambi. Makam ini diprediksi sudah berusia ratusan tahun lamanya, konon orang di makam keramat ini adalah penyebar agama Islam di Batanghari.

(Baca juga : Menikmati Bermain Salju di Fujiten Snow Resort yang Ramah Muslim )

Juru kunci makam keramat panjang Kms Muhamad Sayuti mengatakan bahwa, makam keramat panjang 12 meter sudah ada sejak ratusan tahun lalu. " Nama dari keramat ini belum diketahui pasti, yang jelas asal usulnya keramat ini dari negeri timur tengah," ucapnya.

Dikatakan juru kunci, untuk kondisi makam ini sangat memperhatikan. " Di sini ada banyak keramat, keramat panjang, keramat Temenggung, keramat Panglima Hitam, semuanya memiliki karomah," kata Kms Sayuti.

(Baca juga : Ingat Almarhumah Ibumu dan Karena Rindu, Lupa Pakaianku )

Kms Sayuti berharap agar makam keramat panjang dan keramat lainnya di lakukan pembugaran. " Sayang sekali semua makam keramat tidak di urus, ini pun hanya di tandai dengan bambu seadanya," imbuhnya. (Baca: Jejak Abadi RSJ Lawang Melintasi Zaman, Melayani yang Termarzinalkan).

Sementara itu seorang YouTuber Ade Ambon menyebutkan, hasil penelusuran dirinya melihat kondisi makam keramat di Kabupaten Batanghari Jambi sangat memprihatikan. "Saya hampir semua makam sudah ditelusuri, namun memang kondisinya sangat memperhatikan, kepada pemerintah Batanghari agar menghargai sejarah, apalagi sejarah makam keramat. Sebab mereka adalah pejuang dan bahkan penyebar Agama Islam di Batanghari," Pinta Ambon Manise.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)