60 Personel Basarnas Semarang Jalani Rapid Test COVID-19
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang menjalani pemeriksaan rapid test COVID-19 yang digelar oleh tim medis Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Rapid Test difokuskan pada rescuer dan Anak Buah Kapal ini digelar di ruang medis Basarnas Semarang, Selasa (12/5/2020).
"Tes ini kami prioritaskan pada personil rescuer dan juga crew ABK KN. SAR Sadewa yang sering melakukan aktivitas diluar. Beberapa kali tim menangani operasi SAR yang terjadi di beberapa wilayah seperti Magelang, Batang, Pekalongan, Pemalang, Wonosobo, dan lain sebagainya semenjak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
Menurutnya, dengan adanya rapid test Covid-19 ini, diharapkan Basarnas Semarang dapat mengetahui kondisi dari masing-masing personilnya sehingga apabila menemukan indikasi terpapar, bisa segera dilakukan tindakan penanganan, termasuk dirujuk ke rumah sakit untuk tes PCR.
"Tujuannya tak lain adalah untuk meminimalisir terjadinya penularan. Dengan deteksi dini ini diharapkan bisa memberikan gambaran akan kesehatan masing-masing personil serta memberikan rasa aman dalam bekerja," imbuhnya.
Dalam rapid test Covid-19 ini, personil Basarnas Semarang diperiksa dahulu suhu tubuhnya kemudian diambil sampel darahnya melalui ujung jari yang darahnya diteteskan ke alat rapid test. Kemudian di tempat yang sama diteteskan cairan reagen, yaitu cairan antibodi, untuk mengetahui apakah tubuh mengandung infeksi virus ataukah tidak.
"Alhamdulillah dari 60 personil yang di tes semua menunjukkan hasil yang negatif, namun bukan berarti para personil aman, mereka tetap kami perintahkan untuk mematuhi aturan dari pemerintah seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing, sering mencuci tangan pakai sabun, serta berolahraga untuk menjaga imunitas" pungkasnya.
Rapid Test difokuskan pada rescuer dan Anak Buah Kapal ini digelar di ruang medis Basarnas Semarang, Selasa (12/5/2020).
"Tes ini kami prioritaskan pada personil rescuer dan juga crew ABK KN. SAR Sadewa yang sering melakukan aktivitas diluar. Beberapa kali tim menangani operasi SAR yang terjadi di beberapa wilayah seperti Magelang, Batang, Pekalongan, Pemalang, Wonosobo, dan lain sebagainya semenjak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
Menurutnya, dengan adanya rapid test Covid-19 ini, diharapkan Basarnas Semarang dapat mengetahui kondisi dari masing-masing personilnya sehingga apabila menemukan indikasi terpapar, bisa segera dilakukan tindakan penanganan, termasuk dirujuk ke rumah sakit untuk tes PCR.
"Tujuannya tak lain adalah untuk meminimalisir terjadinya penularan. Dengan deteksi dini ini diharapkan bisa memberikan gambaran akan kesehatan masing-masing personil serta memberikan rasa aman dalam bekerja," imbuhnya.
Dalam rapid test Covid-19 ini, personil Basarnas Semarang diperiksa dahulu suhu tubuhnya kemudian diambil sampel darahnya melalui ujung jari yang darahnya diteteskan ke alat rapid test. Kemudian di tempat yang sama diteteskan cairan reagen, yaitu cairan antibodi, untuk mengetahui apakah tubuh mengandung infeksi virus ataukah tidak.
"Alhamdulillah dari 60 personil yang di tes semua menunjukkan hasil yang negatif, namun bukan berarti para personil aman, mereka tetap kami perintahkan untuk mematuhi aturan dari pemerintah seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing, sering mencuci tangan pakai sabun, serta berolahraga untuk menjaga imunitas" pungkasnya.
(nun)