Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Lemkapi Apresiasi Polda Jatim
loading...
Lemkapi memberikan apresiasi kepada Polda Jawa Timur yang berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional. Foto Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho (tengah) dan Kasat Narkoba AKBP Memo Ardian (dua kanan) menunjukkan barang bukti sabu 100 Kg
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan apresiasi kepada Polda Jawa Timur yang berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional dan menembak mati pelakunya karena hendak menembak petugas dengan pistol rakitan.
"Kami apresiasi, di tengah kesibukan mengamankan masyarakat dari penyebaran COVID-19, Polda Jawa Timur tetap menjaga ketat masuknya narkoba. Polisi berhasil menyita 100 kg sabu senilai Rp200 miliar," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Selasa (12/5/2020). (Baca juga: Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar Narkoba dengan BB 1 Kuintal Sabu)
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, apa yang dilakukan Polres Kota Surabaya dan di-back up Polda Jawa Timur banyak dipuji masyarakat. Sebab, polisi dalam hal ini telah menyelamatkan jutaan masyarakat Jawa Timur dari bahaya narkoba. (Baca juga:Jual 3.900 Gram Sabu, 2 Pria Tamatan SD Dibekuk Polisi)
"Kita pantas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Jawa Timur yang baru saja menjabat beserta seluruh jajarannya yang sudah bekerja keras," tambah pengajar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Menurut Edi Hasibuan, langkah yang dilakukan Polda Jawa Timur adalah merupakan wujud program penguatan Promoter Kapolri dalam bidang penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.
"Kami apresiasi, di tengah kesibukan mengamankan masyarakat dari penyebaran COVID-19, Polda Jawa Timur tetap menjaga ketat masuknya narkoba. Polisi berhasil menyita 100 kg sabu senilai Rp200 miliar," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Selasa (12/5/2020). (Baca juga: Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar Narkoba dengan BB 1 Kuintal Sabu)
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, apa yang dilakukan Polres Kota Surabaya dan di-back up Polda Jawa Timur banyak dipuji masyarakat. Sebab, polisi dalam hal ini telah menyelamatkan jutaan masyarakat Jawa Timur dari bahaya narkoba. (Baca juga:Jual 3.900 Gram Sabu, 2 Pria Tamatan SD Dibekuk Polisi)
"Kita pantas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Jawa Timur yang baru saja menjabat beserta seluruh jajarannya yang sudah bekerja keras," tambah pengajar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Menurut Edi Hasibuan, langkah yang dilakukan Polda Jawa Timur adalah merupakan wujud program penguatan Promoter Kapolri dalam bidang penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.
(shf)
