Akui Kemenangan Dadang-Syahrul, Sikap Gentleman Lord Atep Tuai Pujian

Jum'at, 11 Desember 2020 - 09:52 WIB
loading...
Akui Kemenangan Dadang-Syahrul, Sikap Gentleman Lord Atep Tuai Pujian
Calon wakil bupati Bandung nomor urut 2 Atep Rizal mengunggah fotonya bersama Syahrul Gunawan serta menyampaikan ucapan selamat dan dukungan kepada Bedas. Foto/Instagram @4tep.
A A A
BANDUNG - Ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2020 telah mengantarkan pasangan Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan sebagai pemenang berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).

Meski baru sebatas hasil quick count, namun pasangan yang diusung PKB NasDem, Demokrat, PKS serta lima parpol non-parlemen, termasuk Perindo itu berpotensi besar menjadi pemenang Pilbup Bandung 2020.

Terlebih, berdasarkan data yang dikantongi tim pemenangan Dadang-Syahrul, pasangan yang mengusung jargon Bedas itu menang di 30 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.

Maka wajar, salah satu pesaing Bedas, yakni Atep Rizal yang berpasangan dengan Yena Iskandar Ma'soem mengakui kemenangan Bedas dengan menyampaikan ucapan selamat melalui akun Instagram pribadinya @4tep.

"Assalamualaikum, selamat buat Kang @dadangsupriatna871 dan Kang @sahrulgunawanofficial atas Kemenangan versi hitung cepat. Saya yakin kemenangan @bedasofficial adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga Bedas bisa membawa perubahan di Kabupaten Bandung, saya dukung sepenuh hati," tulis mantan punggawa Persib Bandung berjuluk Lord Atep itu.

Sikap Atep yang mengakui kemenangan dan mendukung Bedas itu akhirnya menuai apresiasi dari Tim Pemenangan Bedas. Bahkan, Atep dinilai sebagai seorang negarawan dan bersikap gentleman.

"Kami mengapresiasi sikap kenegarawanan dan gentleman dari Atep," tegas Ketua Tim Pemenangan Bedas, Cucun Ahmad Syamsurizal, Jumat (11/12/2020).

Cucun juga mengatakan, langkah Atep yang telah menyampaikan selamat dan dukungan kepada Bedas sebagai wujud karakter masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi adat ketimuran.

"Apalagi, orang Sunda terkenal someah (ramah), harus diwujudkan seperti itu," katanya.

Namun, di balik ucapan selamat dan dukungan dari Atep, pihak tim pemenangan Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi yang merupakan pesaing Bedas lainnya juga mengklaim sebagai pemenang Pilbup Bandung 2020.

Menanggapi hal tersebut, Cucun menegaskan bahwa klaim kemenangan harus didukung dengan data. Dia menyebutkan, Bedas menang di 30 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Bedas, kata Cucun, hanya kalah tipis di Kecamatan Rancabali.

"Pilkada ini sebuah pertarungan politik. Sekarang bicara quick count, kami juga punya basic data real count. Tidak ada satu tim pun juga yang tak punya tabulasi," ujar Cucun.

(Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, Angka Pengangguran di Cimahi Naik 5 Persen)

Jadi, kata Cucun, sah-sah saja mengklaim kemenangan jika didukung dengan data yang lengkap. Sebaliknya, mengklaim kemenangan tanpa data, menurutnya justru hanya akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Kalau Atep, saya apresiasi, mudah-mudahan mewakili Bu Yena Iskandar Ma'soem juga," katanya.

Diketahui, pascapencoblosan, 9 Desember 2020 lalu, di tengah euforia kemenangan Bedas, tim pemenangan Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi tiba-tiba mengklaim bahwa jagoannya itu unggul di Pilbup Bandung 2020.

(Baca juga: Masih Sterilisasi, Pembukaan Gedung B di Kompleks Pemda KBB Batal Dilakukan)

Penanggung jawab Tim Pemenangan Nia-Usman mengklaim mengalahkan dua pesaingnya di Pilbup Bandung dengan raihan suara mencapai 53 persen, meski data yang masuk baru mencapai 54 persen.

"Data yang masuk ini kurang lebih total masuk 54 persen data masuk. Dan posisi kami tertinggi di 53 persen," klaimnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2741 seconds (0.1#10.140)