Pilkada Teluk Bintuni, Piet-Matret Unggul versi Quick Count
loading...
A
A
A
BINTUNI - Pasangan Petrus Kasihiw-Matret Kokop (Piet-Matret) unggul di Pilkada Teluk Bintuni, Papua Barat , dari penghitungan suara di sejumlah TPS serta hasil Quick Count Arus Survei Indonesia yang bekerja sama Indonesian Presidential Studies (IPS). Gema kemenangan itu terjadi sejak Rabu 9 Desember 2020.
“Suara kemenangan Piet-Matret sudah terdengar dimana-mana. Hasil akhir akan tetap seperti ini, kemenangan menjadi PMK2,” kata Panglima Tim Koalisi Pelangi Jilid 2 Leonardo Asmorom dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).
Hasil di atas pun tak jauh dengan apa yang didapat lembaga riset Arus Survei Indonesia. Bekerja sama dengan IPS, mereka melakukan Quick Count Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam rilis hasil Quick Count Pilkada Teluk Bintuni yang digelar di Makassar, Rabu 9 Desember 2020, hasilnya menunjukkan pasangan Petrus Kasihiw-Matret Kokop unggul dengan angka 53,18 persen sedangkan pasangan Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy hanya meraih 46,82 persen.
"Kami ucapkan selamat kepada pasangan Petrus Kasihiw-Matret Kokop sebagai bupati dan wakil bupati Teluk bintuni selama empat tahun kedepan. karena periodesasi hasil pilkada ini memang hanya 4 tahun," ujar Direktur Riset IPS, Arman Salam saat pemaparan hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni.
Arman menjelaskan, dengan melihat data yang masuk sudah berada diangka 81 persen, pihaknya berani menyatakan pasangan Piet-Matret memenangkan Pilkada Teluk Bintuni. "Bukan maksud kami mendahului perhitungan real count KPU. Tetapi berdasarkan pengalaman kami di banyak Pilkada. kami tidak pernah meleset lebih dari satu persen," ujar Arman.
Dipaparkannya, dari tiga dapil atau zona yang ada, pasangan Piet-Matret menyapu bersih kemenangan. Dimana dapil satu (daratan) unggul dengan angka 51,8 persen sedangkan pasangan nomor 1 hanya diangka 48,2 persen.
Begitu pun di dapil II (kepulauan), pasangan Piet-Matret unggul dengan angka 56 persen sedangkan pasangan AYO hanya 44 persen. "Untuk dapil III (pegunungan) pun demikian. Pasangan Piet-Matret memperoleh kemenangan di angka 56,2 persen sedangkan pasangan AYO hanya 43,8 persen," jelas Arman.
Arman melanjutkan, adapun partisipasi pemilih di Pilkada Teluk Bintuni tergolong cukup tinggi. Ada 91,45 persen masyarakat Teluk Bintuni yang menyampaikan hak aspirasi suaranya ke TPS. Quick Count ini sendiri menggunakan mulyistage random samping dengan jumlah sampel 116 TPS dengan margin error satu persen.
Pasangan Piet-Matret banyak menyapu bersih perolehan suara di sejumlah TPS. Seperti di TPS Anejero Distrik Merdey, pasangan Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy (AYO), hanya mendapatkan satu suara. Sedangkan Piet-Matret mendapat 114 suara.
Sementara di TPS Refideso Distrik Kuri, nasib kandidat AYO malah tidak mendapatkan suara sama sekali alias nol. Sebaliknya, 115 surat suara semuanya milik Piet-Matret. Lalu di TPS 01 Kampung Jahabra Distrik Biscoop, suara bagi pasangan AYO tercatat 32 suara, dan Piet-Matret 62 suara. (Baca: Remaja Putri Ini Nekat Kabur Usai Dengar Kata Booking Rp 15 Juta).
Sedangkan di kampung Araisum Distrik Tembuni. Di TPS kampung ini, pasangan AYO mendapat suara 39 suara dan pasangan Piet-Matret 73 suara.
Di TPS 01 Distrik Aroba, pasangan AYO hanya mendapat 53 suara, tertinggal jauh dari kandidat Piet-Matret yang berhasil mendulang 119 suara. Kemudian di TPS 01 Kampung Wagliya Distrik Kuri, hasil akhir penghitungan suara, pasangan AYO mendapatkan 23 suara dan Piet-Matret meraup 107 suara.
Lihat Juga: Pilkada Kabupaten Bekasi, PDIP Dorong KPUD Hitung Berdasarkan Dokumen C Hasil di Sirekap
“Suara kemenangan Piet-Matret sudah terdengar dimana-mana. Hasil akhir akan tetap seperti ini, kemenangan menjadi PMK2,” kata Panglima Tim Koalisi Pelangi Jilid 2 Leonardo Asmorom dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).
Hasil di atas pun tak jauh dengan apa yang didapat lembaga riset Arus Survei Indonesia. Bekerja sama dengan IPS, mereka melakukan Quick Count Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam rilis hasil Quick Count Pilkada Teluk Bintuni yang digelar di Makassar, Rabu 9 Desember 2020, hasilnya menunjukkan pasangan Petrus Kasihiw-Matret Kokop unggul dengan angka 53,18 persen sedangkan pasangan Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy hanya meraih 46,82 persen.
"Kami ucapkan selamat kepada pasangan Petrus Kasihiw-Matret Kokop sebagai bupati dan wakil bupati Teluk bintuni selama empat tahun kedepan. karena periodesasi hasil pilkada ini memang hanya 4 tahun," ujar Direktur Riset IPS, Arman Salam saat pemaparan hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni.
Arman menjelaskan, dengan melihat data yang masuk sudah berada diangka 81 persen, pihaknya berani menyatakan pasangan Piet-Matret memenangkan Pilkada Teluk Bintuni. "Bukan maksud kami mendahului perhitungan real count KPU. Tetapi berdasarkan pengalaman kami di banyak Pilkada. kami tidak pernah meleset lebih dari satu persen," ujar Arman.
Dipaparkannya, dari tiga dapil atau zona yang ada, pasangan Piet-Matret menyapu bersih kemenangan. Dimana dapil satu (daratan) unggul dengan angka 51,8 persen sedangkan pasangan nomor 1 hanya diangka 48,2 persen.
Begitu pun di dapil II (kepulauan), pasangan Piet-Matret unggul dengan angka 56 persen sedangkan pasangan AYO hanya 44 persen. "Untuk dapil III (pegunungan) pun demikian. Pasangan Piet-Matret memperoleh kemenangan di angka 56,2 persen sedangkan pasangan AYO hanya 43,8 persen," jelas Arman.
Arman melanjutkan, adapun partisipasi pemilih di Pilkada Teluk Bintuni tergolong cukup tinggi. Ada 91,45 persen masyarakat Teluk Bintuni yang menyampaikan hak aspirasi suaranya ke TPS. Quick Count ini sendiri menggunakan mulyistage random samping dengan jumlah sampel 116 TPS dengan margin error satu persen.
Pasangan Piet-Matret banyak menyapu bersih perolehan suara di sejumlah TPS. Seperti di TPS Anejero Distrik Merdey, pasangan Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy (AYO), hanya mendapatkan satu suara. Sedangkan Piet-Matret mendapat 114 suara.
Sementara di TPS Refideso Distrik Kuri, nasib kandidat AYO malah tidak mendapatkan suara sama sekali alias nol. Sebaliknya, 115 surat suara semuanya milik Piet-Matret. Lalu di TPS 01 Kampung Jahabra Distrik Biscoop, suara bagi pasangan AYO tercatat 32 suara, dan Piet-Matret 62 suara. (Baca: Remaja Putri Ini Nekat Kabur Usai Dengar Kata Booking Rp 15 Juta).
Sedangkan di kampung Araisum Distrik Tembuni. Di TPS kampung ini, pasangan AYO mendapat suara 39 suara dan pasangan Piet-Matret 73 suara.
Di TPS 01 Distrik Aroba, pasangan AYO hanya mendapat 53 suara, tertinggal jauh dari kandidat Piet-Matret yang berhasil mendulang 119 suara. Kemudian di TPS 01 Kampung Wagliya Distrik Kuri, hasil akhir penghitungan suara, pasangan AYO mendapatkan 23 suara dan Piet-Matret meraup 107 suara.
Lihat Juga: Pilkada Kabupaten Bekasi, PDIP Dorong KPUD Hitung Berdasarkan Dokumen C Hasil di Sirekap
(nag)