Masyarakat Majalengka Sambut Baik Kesediaan Bupati Audiensi terkait COVID-19

Selasa, 12 Mei 2020 - 22:54 WIB
loading...
Masyarakat Majalengka...
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
MAJALENGKA - Masyarakat Kabupaten Majalengka menyambut baik kesediaan Bupati Karna Sobahi untuk audiensi terkait keterbukaan penanganan wabah COVID-19.

Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Majalengka Pepep Saeful Hidayat mengatakan, pernyataan dari Bupati tersebut sudah seharusnya diikuti oleh timnya agar dialog itu terwujud.

"Pernyataan Bupati Majalengka yang membuka ruang dialog bersama pihak-pihak yang peduli dan konsern di bidang penanggulangan COVID-19 ini, seyogianya direspons oleh timnya. Jangan hanya diam tanpa tindakan," kata Pepep.

Respons tim yang dimaksud, ujar dia, di antaranya Tim Gugus Tugas Penanggulanagn COVID-19 Kabupaten Majalengka memasilitasi pertemuan tersebut. Hal itu dinilai penting, mengingat perlunya memperhatikan protokol kesehatan.

"Nanti dalam pertemuan terbuka itu tetap berpegang pada protokol kesehatan. Kita bisa duduk bersama memecahkan persolan wabah virus Corona, mengupas masalah transpransi anggaran, serta merancang bangun kegiatan yang akan dilaksanakan," ujar dia.

Pepep menuturkan, sinyal positif dari seorang kepala daerah menandakan bahwa persoalan COVID-19 ini betul-betul membutuhkan tanggung jawab bersama. Virus ini tak bakal bisa diberantas tanpa melibatkan komponen masyarakat.

"Dengan berkolaborasinya seluruh elemen masyarakat, ini akan menjadi kekuatan luar biasa. Karena semua pihak, memiliki peran dan fungsi sesuai kapasitas dan kapabilitas dalam memerangi virus mematikan ini," tutur Pepep.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Asep Eka Mulyana mengatakan, pernyataan Bupati Karna Sobahi yang siap dialog terbuka, merupakan sinyal baik bagi keberlangsungan penanganan wabah virus Corona di Kabupaten Majalengka.

Menurut Asep, setidaknya ada dua manfaat yang akan diperoleh, jika pertemuan itu teralisasi. Pertama, Gugus Tugas berkesempatan menjelaskan segala sesuatu yang sudah dilakukan terkait konsep penangananya serta dampak yang ditimbulkan, baik sosial maupun ekonomi.

Keuntungan kedua, gugus tugas bisa menyerap informasi konstruktif sebagai bahan koreksi dan evaluasi yang harus simultan dilakukan selama masa pandemi ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3699 seconds (0.1#10.140)