Maluku Bakal Punya Bupati Perempuan Pertama, Safitri M Soulisa akan Ganti Suaminya di Buru Selatan
loading...
Safitri Malik Soulisa berpeluang besar menjadi Bupati perempuan pertama di Provinsi Maluku setelah menang dalam hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI). Foto Ist
A
A
A
AMBON - Safitri Malik Soulisa berpeluang besar menjadi Bupati perempuan pertama di Provinsi Maluku setelah menang dalam hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI). Dari hasil quick count terhadap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rabu (9/12/2020), pasangan Safitri Malik Soulisa - Gerson Eliaser Selsily memperoleh 42,18 persen suara.
Sejumlah rival Safitrri Malik Soulisa yakni Hadji Ali - Zainudin Booy meraih 32,88 persen serta Abdurrahman Soulisa - Elisa Ferianto Lenusa merebut 24,94 persen suara.
(Baca: Andrei Angouw Bakal Jadi Walikota Pertama di Indonesia Beragama Konghucu)
Jika nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan menetapkan Safitri dan pasangannya sebagai Bupati terpilih, selain menjadi bupati perempuan pertama, dia juga mencatatkan diri sebagai perempuan pertama di Provinsi Maluku yang menggantikan suaminya sebagai Bupati.
Suami Safitri adalah Tagop Sudarsono Soulisa yang saat ini menjabat sebagai Bupati Buru Selatan. Tagop menjadi Bupati definitif pertama kabupaten tersebut setelah kabupaten ini dimekarkan dari Kabupaten Buru pada tahun 2008 lalu. Tagop menjadi Bupati Buru Selatan selama dua periode.
(Baca Juga: Unggul Versi Quick Count, Olly-Steven Deklarasikan Kemenangan Pilkada Sulut 2020)
"Tingkat partisipasi pemilih mencapai 83,31 persen. Data sampel yang masuk sebanyak 89,11 persen dari 12 desa dan 6 kecamatan. Dari data ini tingkat kesalahan atau sampling error hanya kurang lebih 1 persen," ungkap Vicky Hamzah dari SDI kepada wartawan di Ambon, Rabu (9/12/2020).
Safitri bersama suaminya adalah kader PDIP. Ia sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPRD Maluku dari daerah pemilihan (dapil) Bursel.
Sementara itu, walaupun Safitri - Gerson nanti sudah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Bursel. Tetapi belum bisa langsung dilantik, karena harus menunggu masa jabatan suaminya berakhir pada 22 Juni 2021 mendatang.
Sejumlah rival Safitrri Malik Soulisa yakni Hadji Ali - Zainudin Booy meraih 32,88 persen serta Abdurrahman Soulisa - Elisa Ferianto Lenusa merebut 24,94 persen suara.
(Baca: Andrei Angouw Bakal Jadi Walikota Pertama di Indonesia Beragama Konghucu)
Jika nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan menetapkan Safitri dan pasangannya sebagai Bupati terpilih, selain menjadi bupati perempuan pertama, dia juga mencatatkan diri sebagai perempuan pertama di Provinsi Maluku yang menggantikan suaminya sebagai Bupati.
Suami Safitri adalah Tagop Sudarsono Soulisa yang saat ini menjabat sebagai Bupati Buru Selatan. Tagop menjadi Bupati definitif pertama kabupaten tersebut setelah kabupaten ini dimekarkan dari Kabupaten Buru pada tahun 2008 lalu. Tagop menjadi Bupati Buru Selatan selama dua periode.
(Baca Juga: Unggul Versi Quick Count, Olly-Steven Deklarasikan Kemenangan Pilkada Sulut 2020)
"Tingkat partisipasi pemilih mencapai 83,31 persen. Data sampel yang masuk sebanyak 89,11 persen dari 12 desa dan 6 kecamatan. Dari data ini tingkat kesalahan atau sampling error hanya kurang lebih 1 persen," ungkap Vicky Hamzah dari SDI kepada wartawan di Ambon, Rabu (9/12/2020).
Safitri bersama suaminya adalah kader PDIP. Ia sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPRD Maluku dari daerah pemilihan (dapil) Bursel.
Sementara itu, walaupun Safitri - Gerson nanti sudah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Bursel. Tetapi belum bisa langsung dilantik, karena harus menunggu masa jabatan suaminya berakhir pada 22 Juni 2021 mendatang.
(sms)
Explore More