Ini Pesan Haru Risma kepada Penerusnya Nanti
loading...
A
A
A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki harapan besar pada penerusnya nanti untuk bisa membawa Kota Pahlawan lebih maju dan berkembang.
Harapan itu disampaikan Risma setelah memberikan hak suaranya dalam pilkada Surabaya. Pelaksanaan Pilkada berlangsung di tengah pandemi, dalam pelaksanaannya tetap berjalan lancar dengan protokol kesehatan ketat.
(Baca juga:Setelah Lengser, Jadi Mendikbud atau Mensos? Ini Jawaban Risma)
Sebelum memasuki area TPS, pemilih yang hadir dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun dan wajib memakai masker. Di wilayah TPS-nya sendiri, mayoritas petugas diisi oleh perempuan.
"Alhamdulillah lancar ya, ini panitianya ibu-ibu karena Ibu RT-nya perempuan. Alhamdulillah bagus, sangat rapi (protokol kesehatan di TPS), aku pakai sarung tangan," kata Risma, Rabu (9/12/2020).
Usai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ke depannya ia menyatakan masih belum memiliki rencana apapun dalam konteks politik ataupun birokrasi. Sebab, bagi dia jabatan adalah amanah karena itu tidak boleh diminta. Namun, Risma mengakui memiliki rencana kegiatan lainnya.
(Baca juga: 48.607 TPS di Jawa Timur Siap Gelar Pemungutan Suara )
Presiden UCLG Aspac ini pun berpesan kepada siapapun calon wali kota terpilih nanti agar program yang telah diinisiasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat ditingkatkan. Baik itu dari sisi sosial maupun infrastrukturnya. Apalagi, selama ini Surabaya telah banyak meraih prestasi dan capaian di bidang nasional dan internasional.
"Saya berharap ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan ataupun dalam bentuk capaian-capaian," jelasnya.
Harapan itu disampaikan Risma setelah memberikan hak suaranya dalam pilkada Surabaya. Pelaksanaan Pilkada berlangsung di tengah pandemi, dalam pelaksanaannya tetap berjalan lancar dengan protokol kesehatan ketat.
(Baca juga:Setelah Lengser, Jadi Mendikbud atau Mensos? Ini Jawaban Risma)
Sebelum memasuki area TPS, pemilih yang hadir dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun dan wajib memakai masker. Di wilayah TPS-nya sendiri, mayoritas petugas diisi oleh perempuan.
"Alhamdulillah lancar ya, ini panitianya ibu-ibu karena Ibu RT-nya perempuan. Alhamdulillah bagus, sangat rapi (protokol kesehatan di TPS), aku pakai sarung tangan," kata Risma, Rabu (9/12/2020).
Usai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ke depannya ia menyatakan masih belum memiliki rencana apapun dalam konteks politik ataupun birokrasi. Sebab, bagi dia jabatan adalah amanah karena itu tidak boleh diminta. Namun, Risma mengakui memiliki rencana kegiatan lainnya.
(Baca juga: 48.607 TPS di Jawa Timur Siap Gelar Pemungutan Suara )
Presiden UCLG Aspac ini pun berpesan kepada siapapun calon wali kota terpilih nanti agar program yang telah diinisiasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat ditingkatkan. Baik itu dari sisi sosial maupun infrastrukturnya. Apalagi, selama ini Surabaya telah banyak meraih prestasi dan capaian di bidang nasional dan internasional.
"Saya berharap ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan ataupun dalam bentuk capaian-capaian," jelasnya.