Tak Tahan Jalani Karantina, Tiga Orang Dirawat di RSJ Menur
loading...
Update data perkembangan kasus Corona di Jawa Timur Selasa (12/5/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak tiga orang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya lantaran tidak betah menjalani karantina Covid-19. Ketiga orang tersebut diduga mengalami depresi, namun tidak sampai mengidap gangguan kejiwaan.
Hal itu disampaikan Direktur RSJ Menur, dr Moch Hafidin Ilham saat update Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/11/2020).
Menurut dr Ilham, ketiga orang yagn dirawat tersebut kini tengah menjalani penanganan secara holistik. “(Depresi) mungkin karena dikarantina akhirnya depresi. Sudah kami tangani. Kami libatkan psikiater dan juga psikolog. Dari tiga orang itu, ada yang sudah pulang,” katanya.
Dr Ilham juga mengungkapkan, RSJ Menur sempat merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari hasil tes swab PCR, ternyata negatif. Pasien ini (ODGJ) kiriman dari RSJ Lawang, Malang dan sudah dikembalikan lagi ke rumah sakit tersebut.
“Secara total RSJ Menur memiliki sebanyak 100 bed (ruang isolasi COVID-19). Sementara pasien (COVID-19) yang kami rawat sebanyak 52 orang,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim hari ini, Selasa (12/5/2020) bertambah 115 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif COVID-19 di Jatim menjadi 1.649 orang.
Tambahan 115 kasus baru itu berasal dari masing-masing 1 Kota Batu, Kota Madiun, Sampang, Lamongan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Madiun.
Lalu 2 dari Kabupaten Kediri, 3 dari Jombang, masing-masing 4 dari Lumajang dan Gresik, kemudian masing-masing 5 dari Kota Pasuruan dan Nganjuk, 11 dari Kabupaten Probolinggo, 18 dari Sidoarjo serta 57 dari Kota Surabaya.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4.280 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 21.567 orang. “Pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh di Jatim per hari ini ada 17 orang,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak.
Pasien yang sembuh itu masing-masing 1 dari Tulungagung, Kabupaten Kediri, Pamekasan, Sidoarjo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Blitar, sedangkan masing-masing 2 dari Lumajang, Nganjuk dan Jember, lalu 5 dari Kota Surabaya.
Total yang sembuh di Jatim ada 274 orang atau setara 16,62 persen. Sementara untuk pasien meninggal di Jatim per hari ini ada 7 orang. Masing-masing 1 dari Lamongan dan Sidoarjo serta 5 dari Kota Surabaya. Total meninggal di Jatim ada 162 orang atau setara 9,82 persen
Hal itu disampaikan Direktur RSJ Menur, dr Moch Hafidin Ilham saat update Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/11/2020).
Menurut dr Ilham, ketiga orang yagn dirawat tersebut kini tengah menjalani penanganan secara holistik. “(Depresi) mungkin karena dikarantina akhirnya depresi. Sudah kami tangani. Kami libatkan psikiater dan juga psikolog. Dari tiga orang itu, ada yang sudah pulang,” katanya.
Dr Ilham juga mengungkapkan, RSJ Menur sempat merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari hasil tes swab PCR, ternyata negatif. Pasien ini (ODGJ) kiriman dari RSJ Lawang, Malang dan sudah dikembalikan lagi ke rumah sakit tersebut.
“Secara total RSJ Menur memiliki sebanyak 100 bed (ruang isolasi COVID-19). Sementara pasien (COVID-19) yang kami rawat sebanyak 52 orang,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim hari ini, Selasa (12/5/2020) bertambah 115 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif COVID-19 di Jatim menjadi 1.649 orang.
Tambahan 115 kasus baru itu berasal dari masing-masing 1 Kota Batu, Kota Madiun, Sampang, Lamongan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Madiun.
Lalu 2 dari Kabupaten Kediri, 3 dari Jombang, masing-masing 4 dari Lumajang dan Gresik, kemudian masing-masing 5 dari Kota Pasuruan dan Nganjuk, 11 dari Kabupaten Probolinggo, 18 dari Sidoarjo serta 57 dari Kota Surabaya.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4.280 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 21.567 orang. “Pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh di Jatim per hari ini ada 17 orang,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak.
Pasien yang sembuh itu masing-masing 1 dari Tulungagung, Kabupaten Kediri, Pamekasan, Sidoarjo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Blitar, sedangkan masing-masing 2 dari Lumajang, Nganjuk dan Jember, lalu 5 dari Kota Surabaya.
Total yang sembuh di Jatim ada 274 orang atau setara 16,62 persen. Sementara untuk pasien meninggal di Jatim per hari ini ada 7 orang. Masing-masing 1 dari Lamongan dan Sidoarjo serta 5 dari Kota Surabaya. Total meninggal di Jatim ada 162 orang atau setara 9,82 persen
(msd)
Explore More