Dandim 0423/BU Sebut Pengguna Atribut TNI Untuk Kampanye Belum Meminta Maaf

Kamis, 03 Desember 2020 - 21:02 WIB
loading...
Dandim 0423/BU Sebut Pengguna Atribut TNI Untuk Kampanye Belum Meminta Maaf
Komandan Distrik Militer 0423 Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menunggu permohonan maaf secara resmi dari pihak yang dinilai bertanggungjawab atas penggunaan atribut TNI untuk kampanye. iNews TV/Ismail
A A A
BENGKULU - Komandan Distrik Militer 0423 Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menunggu permohonan maaf secara resmi dari pihak yang dinilai bertanggungjawab atas penggunaan atribut TNI untuk kampanye, Kamis (3/12/2020).

Dandim 0423/BU, Letkol Inf Agung P Saksono memaparkan kronologis secara runtut terkait mencuatnya kasus yang dinilai merusak citra netralitas TNI . Satuannya memberikan waktu 3 hari kepada sejumlah pihak untuk melakukan permohonan maaf tertulis secara resmi.

"Hingga saat ini belum ada permohonan maaf secara resmi, kami memberikan waktu 3 x 24 jam terkait permohonan maaf secara tertulis resmi dan melalui media baik media cetak, elektronik dan televisi," kata Dandim di depan puluhan pewarta di aula Darmawangsa Makodim setempat.

Dandim mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan maaf secara resmi dari sejumlah pihak atas ulah oknum simpatisan yang menggunakan atribut dan seragam PDL TNI untuk kampanye.

Kasus penggunaan atribut satuan TNI yang bergulir di tangan Kepolisian ini diharapkan menjadi pembelajaran masyarakat untuk tidak kembali menyalahgunakan atribut untuk kampanye di Pemilihan Kepala Daerah. "Tidak ada larangan, boleh memakainya tapi tidak untuk disalahgunakan terlebih untuk kampanye, TNI netral. Kami telah berkordinasi dengan pimpinan, kami menunggu dalam 3 hari ini," imbuh Dandim. (Baca: Atribut TNI Digunakan untuk Kampanye, Dandim 0423/BU Bakal Tempuh Jalur Hukum).

Terpisah, ketua Relawan Demokrasi Kolom Kosong Kabupaten Bengkulu Utara, Dedy Syafroni mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan jajaran TNI untuk mencari titik temu dalam permasalahan ini. "Kami menyambut positif hal ini. Relawan kami itu ramah, pemaaf dan mencari damai. Apalagi TNI itu saudara kita, dari rakyat akan kembali ke rakyat. Kami akan tetap silahturahim ke beliau," kata Dedy melalui seluler.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)