ODGJ Bawa Celurit Ngamuk Tewaskan 1 Orang, Upaya Penangkapan Berlangsung Tegang
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Seorang laki-laki, yang mengalami gangguan kejiwaan mengamuk dan membacok dua warga di Desa Brayung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Korban merupakan tetangga dekat Orang dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) tersebut.
(Baca juga: Pengguna Tol Gempol-Pandaan Heboh, Kobaran Api Lalap Ambulans Pengangkut Jenazah )
Akibat amukan tersebut, satu korban tewas dan satu lainya mengalami luka di kepala. Petugas gabungan dari kepolisian dan TNI dibantu warga sekitar, berupaya mengevakuasi ODGJ tersebut, upaya ini berlangsung menegangkan dan dramatis.
Polisi bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan, agar ODGJ yang bersenjata celurit tersebut segera menyerahkan diri. Namun upaya ini tidak berjalan maksimal. Akhirnya mereka beramai-ramai menangkap ODGJ yang bersembunyi di dalam ruangan tersebut.
Anggota TNI yang terlibat penangkapan, terpaksa mendobrak pintu tempat persembunyian ODGJ tersebut. Usai berhasil diringkus, ODGJ yang diketahui berinisial KK (38) ini akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa.
(Baca juga: Sudah Kirim Surat Panggilan, Polda Jabar Tunggu Konfirmasi Panitia Acara Habib Rizieq )
Salah seorang warga, Ani mengatakan, sebelumnya KK yang menderita gangguan jiwa mengamuk dan membacok tetangganya, Jamilin (70) saat sedang mencuci baju. Akibatnya, korban terjatuh dengan luka parah di tubuhnya.
Korban yang luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sakinah di Kecamatan Sooko, namun jiwanya tak tertolong. Tak hanya satu orang, pelaku juga membacok tetangga lainya Kaswari (82) hingga mengalami luka di kepala.
Kapolsek Puri, Iptu Sri Mulyani mengatakan, anggotanya menyita sebilah clurit milik KK. "Satu anggota kami, Iptu Heri Setyoko mengalami luka di tangan, akibat sabetan celurit," ungkapnya.
(Baca juga: Usai Digeruduk Ratusan Massa, Banser Kerahkan Pasukan Jaga Rumah Ibunda Mahfud MD )
"Kami memastikan jika tersangka mengalami gangguan jiwa. karena baru saja keluar dari rumah sakit jiwa. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi mata, untuk memastikan kondisi kejiwaan dan perilaku KK," ungkapnya.
(Baca juga: Pengguna Tol Gempol-Pandaan Heboh, Kobaran Api Lalap Ambulans Pengangkut Jenazah )
Akibat amukan tersebut, satu korban tewas dan satu lainya mengalami luka di kepala. Petugas gabungan dari kepolisian dan TNI dibantu warga sekitar, berupaya mengevakuasi ODGJ tersebut, upaya ini berlangsung menegangkan dan dramatis.
Polisi bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan, agar ODGJ yang bersenjata celurit tersebut segera menyerahkan diri. Namun upaya ini tidak berjalan maksimal. Akhirnya mereka beramai-ramai menangkap ODGJ yang bersembunyi di dalam ruangan tersebut.
Anggota TNI yang terlibat penangkapan, terpaksa mendobrak pintu tempat persembunyian ODGJ tersebut. Usai berhasil diringkus, ODGJ yang diketahui berinisial KK (38) ini akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa.
(Baca juga: Sudah Kirim Surat Panggilan, Polda Jabar Tunggu Konfirmasi Panitia Acara Habib Rizieq )
Salah seorang warga, Ani mengatakan, sebelumnya KK yang menderita gangguan jiwa mengamuk dan membacok tetangganya, Jamilin (70) saat sedang mencuci baju. Akibatnya, korban terjatuh dengan luka parah di tubuhnya.
Korban yang luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sakinah di Kecamatan Sooko, namun jiwanya tak tertolong. Tak hanya satu orang, pelaku juga membacok tetangga lainya Kaswari (82) hingga mengalami luka di kepala.
Kapolsek Puri, Iptu Sri Mulyani mengatakan, anggotanya menyita sebilah clurit milik KK. "Satu anggota kami, Iptu Heri Setyoko mengalami luka di tangan, akibat sabetan celurit," ungkapnya.
(Baca juga: Usai Digeruduk Ratusan Massa, Banser Kerahkan Pasukan Jaga Rumah Ibunda Mahfud MD )
"Kami memastikan jika tersangka mengalami gangguan jiwa. karena baru saja keluar dari rumah sakit jiwa. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi mata, untuk memastikan kondisi kejiwaan dan perilaku KK," ungkapnya.
(eyt)