Semangat Anak-anak Muda Lumajang Tingkatkan Literasi Masyarakat

Selasa, 01 Desember 2020 - 05:30 WIB
loading...
Semangat Anak-anak Muda Lumajang Tingkatkan Literasi Masyarakat
Salah satu kegiatan Kafe Literasi Heppiii di Kartar Tompokersan Lumajang belum lama ini.Foto/ist
A A A
LUMAJANG - Anak-anak muda di desa mempunyai banyak cara meningkatkan literasi masyarakat. Seperti yang dilakukan Karang Taruna Tompokersan di Lumajang, Jawa Timur ini dengan mendirikan Kafe Literasi Heppiii.

Kafe literasi ini di dalamnya berisi berbagai macam buku. Untuk mendukung operasional, pengelola Kafe Literasi Heppiii juga menyediakan kopi dan kudapan lainnya.

Menurut Ketua Karta Tompokersan, Lumajang Dewi Oktavianawatie yang juga pengelola Kafe Literasi Heppiii mengatakan, tempat ini mulai beroperasi sejak bulan September lalu. Antusiasme warga perlahan mulai merangkak naik seiring dengan banyaknya koleksi buku di tempat tersebut.

(Baca juga: Viral Pengantin Laki-Laki Gandeng 2 Perempuan Cantik Sekaligus, Ini Kisahnya )

“Banyak warga yang membawa anaknya untuk belajar di perpustakaan ini. Antusiasme membaca juga mulai naik, misalnya ada siswa yang awalnya malas membaca soal Bahasa Indonesia perlahan mereka mulai membaca, lalu bisa memahami dan akhirnya bisa menjawab soal,” kataDewi Oktavianawatie yang biasa disapa Dewi ini, akhir pekan kemarin.

Jumlah koleksi buku di Kafe Literasi Heppiii saat ini sekitar 400-an buku. Terdiri dari buku paket yang sifatnya bergulir, yakni buku pelajaran yang bisa dipakai oleh pelajar dari tahun ke tahun yang bisa digunakan oleh adik kelas. Tersedia buku-buku dengan beragam tema seperti sastra,cerita anak, motivasi, parenting, dan buku-buku nonfiksi lainnya.

“Kemarin ada mahasiswa yang datang ke tempat kami ingin membuat karya sastra. Kami juga mendampingi pelajar yang belajar membuat puisi. Makin ramai pokoknya,” terang Dewi.

Pihaknya berharap dengan adanya Kafe Literasi Heppiii ini tingkat minat baca warga di lokasi sekitar meningkat. Karta juga berharap anak-anak muda di desa setempat bisa menjadi motor penggerak untuk gerakan membaca.

(Baca juga: Kapolda Jatim Perintahkan Kapolres Gelar Operasi Disiplin Protokol Kesehatan )

“Jadi di karta kami ada beberapa divisi termasuk juga divisi wiraswasta dengan membuat kopi di kafe literasi. Karena masih pandemi yang datang baru belasan orang setiap harinya,” ulasnya.

Dalam dunia literasi Dewi sendiri cukup produktif. Dia sudah membuat karya puisi dalam tujuh buku yang berbeda. Buku yang sudah diterbitkan seperti buku berjudul Oktober Sejuta Rasa (antologi karya bersama), I Love You Bu, Ayah, Antologi Sejuta Pena, kemudian buku berjudul Menukik Rindu (buku sendiri), Antologi Puisi Cinta, dan esai Dharma Bhakti untuk Negeri.

Kemampuannya menulis kini juga mulai tertular ke anak-anak muda desa setempat. Di Kafe Literasi Heppiii ini juga disediakan jaringan internet dengan laju kecepatan 20 MBPS, kapasitas yang cukup untuk mengakses berbagai macam literasi di internet.

“Kami berharap kedepannya minat baca makin meningkat dan koleksi buku juga bisa bertambah,” harapnya.

Koordinator Karta Heppiii Community Miftachul Arif sangat mendukung gerakan literasi di Lumajang, dengan adanya Kafe Literasi Heppiii perlahan minat baca masyarakat di Tompokersan dan sekitarnya meningkat.

"Konsep dari kegiatan ini memadukan perpustakaan dan kafe, dengan konsep ini bisa memancing minat baca dan membuat kegiatan membaca lebih asik dan heppiii. Karena itu kami sangat mengapresiasi kegiatan ini," ungkapnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3631 seconds (0.1#10.140)