Dapat Instruksi Gubernur, Ngatiyana Kini Jabat Wali Kota Cimahi

Senin, 30 November 2020 - 13:41 WIB
loading...
Dapat Instruksi Gubernur, Ngatiyana Kini Jabat Wali Kota Cimahi
Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Foto: SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil telah menginstruksikan kepada wakil wali kota Cimahi, Ngatiyana untuk mengambil alih tugas dan kewenangan Wali Kota Ajay Muhammad Priatna, pascaditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pembangunan RS Kasih Bunda, Jumat (27/11/2020).

Instruksi gubernur Jabar itu dalam bentuk surat yang telah diterima Wawalkot Cimahi, Ngatiyana. “Saya sudah secara resmi menerima surat dari Gubernur Jabar, agar segera melaksanakan apa yang menjadi tugas dan kewenangan dari wali kota,” kata Ngatiyana saat ditemui di Pemkot Cimahi, Senin (30/11/2020). (Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK terkait Suap RS Cimahi)

Menurut dia, instruksi tersebut terhitung dan berlaku efektif mulai tanggal 28 November 2020. Sehingga atas dasar tersebut, dia mulai menjalankan tugas dan kewenangan agar roda pemerintahan di Pemkot Cimahi tetap berjalan. (Baca Juga: Wali Kota Cimahi Bukan Terakhir, Masih Akan Ada Kepala Daerah Terjerat?)

Hari ini, Senin (30/11/2020) dia juga dipanggil dan akan berangkat ke Jakarta untuk menghadap Dirjen Otonomi Daerah (Otda) di Kemendagri. Soal apa yang dibahas dia belum mengetahui percis, namun pasti soal kondisi kekinian dan tugasnya sebagai pengganti wali kota. “Tindak lanjut dari surat gubernur dan apa yang terjadi di sini (Cimahi), hari ini saya dipanggil untuk menghadap Dirjen Otda Kemendagri,” ungkapnya.

Disinggung soal memulihkan kepercayaan masyarakat dan evaluasi di internal agar kejadian yang menimpa wali kota tidak terjadi ke depan, Ngatiyana mengaku akan mengubah strategi yang salah. Praktik atau peluang yang membuka ruang berbuat tidak baik akan dihilangkan. (Baca Juga: Tiga Wali Kota Cimahi Korupsi, Firli Bahuri: KPK Sungguh Prihatin

“Semuanya tergantung pada kita. Terkadang perbuatan baik dan tidak baik, sengaja atau tidak, melanggar maupun tidak, sebagai manusia sering lupa. Makanya, kami akan bersama-sama memperbaiki dan mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)