Sandwich Panel Anti Bakterial, Inovasi Produsen Baja Ringan Nasional Bantu Atasi COVID-19

Sabtu, 28 November 2020 - 10:04 WIB
loading...
Sandwich Panel Anti Bakterial, Inovasi Produsen Baja Ringan Nasional Bantu Atasi COVID-19
PT Alsun Suksesindo menerima penghargaan di ajang Housing Estate Award 2020 yang digelar di Hotel Santika, Teraskota, Tangerang Selatan, Banten. (Foto: SINDONews/Ist)
A A A
BANTEN - Pandemi COVID-19 memberi pukulan yang cukup telak pada sektor konstruksi, khususnya di bidang properti . Tingginya biaya operasional yang ditanggung para pelaku usaha bisnis selama pandemi, tidak sebanding dengan pemasukan karena tingkat penjualan yang ikut turun. Kondisi ini tentu membuat industri properti Indonesia mengalami penurunan cukup parah. Baca Juga: properti
Namun demikian, para pelaku usaha konstruksi yang terlibat di dalamnya juga harus tetap jeli melihat peluang. Hal itu disampaikan Nicolas Kesuma, Direktur Marketing PT Alsun Suksesindo usai menerima penghargaan di ajang Housing Estate Award 2020 yang digelar di Hotel Santika, Teraskota, Tangerang Selatan, Banten.

Salah satu produk unggulan dalam penghargaan ini di luar rangka atap baja ringan adalah produk panel insulated dengan coating anti bacterial yang secara khusus digunakan dalam pembangunan fasilitas isolasi dan observasi bagi rumah sakit COVID-19 . BACA JUGA : PM Israel Kunjungu Putra Mahkota Arab Saudi, Raja Salman Tak Diberitahu

Namun tidak lepas dari produk rangka atap baja ringan yang menjadi titik perhatian dalam acara penghargaan housing estate tahun ini, rangka atap baja ringan produk PT Alsun tidak hanya digunakan di segment residential melainkan bangunan bangunan medis RS Adam Malik, Medan; RS Pulau Galang .

“Strategi mengatasi pandemi yang pertama adalah melihat dan menganalisa costing. Usahakan semua linier bisnis itu jangan sampai ada costing yang berlebihan. Kemudian yang kedua karena pandemi cukup panjang sementara vaksin baru akan dijalankan akhir tahun, jadi 2021 itu kita mengharapkan rebound. Kemudian yang terakhir, adalah dengan melihat porsi pasar medical yang lebih besar,” jelas Nicolas kepada wartawan.

Nico menjelaskan, ruang negative pressure atau ruang bertekanan negative adalah ruang dimana aerosol yang terbentuk pada saat tindakan pelayanan gigi akan diserap dan berganti dengan udara bersih. Sehingga risiko penyebaran virus COVID-19 akan dapat diminimalisir. Selain itu, udara yang berasal dari ruangan akan disaring dengan HEPA filter berulang kali, sehingga udara yang keluar akan sangat aman dan tidak akan menyebar dan mencemarkan lingkungan luar gedung. BACA JUGA : Lima Jenderal TNI "Adu Kuat" Nyapres 2024, Siapa Unggul?
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2162 seconds (0.1#10.140)