Hindari Kerumunan, Tiga Paslon di Bima Sepakat Habiskan Masa Kampanye via Daring

Jum'at, 27 November 2020 - 13:15 WIB
loading...
Hindari Kerumunan, Tiga Paslon di Bima Sepakat Habiskan Masa Kampanye via Daring
Paslon sepakat saat kegiatan kampanye berlangsung via daring. Foto/SINDOnews/Edy
A A A
BIMA - Tiga paslon bupati dan wakil bupati Bima, Nusa Tenggara Barat , menandatangi kesepakatan kampanye dengan memilih metode via daring disisa masa kampanye yang tinggal beberapa hari lagi.

Penandatanganan kesepakatan oleh tiga paslon ini digelar di ruang Tambora, Mapolres Bima Kabupaten, di hadapan Bawaslu, KPU, Kapolisian dan TNI.

"Selain melalui metode daring, ketiga paslon bisa juga memanfaatkan media televisi dan radio atau elektronik untuk berkampanye dari tanggal 27 November hingga memasuki masa tenang pada tgl 5 Desember," ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono yang memimpin acara penandatanganan.

Acara penandatanganan langsung dihadiri oleh ketiga Palson Bupati Bima, tim penghubung calon serta Ketua KPU, Imran dan Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah.

Dihadapan tiga paslon, Kapolres Bima Kota Haryo Tejo menegaskan, semua paslon dapat mematuhi aturan yang telah disepati demi lancarnya Pilkada ditengah pandemi COVID-19.

Jika melanggar, papar Kapolres, sanksi yang diterapkan tidak main-main karena Bawaslu bersama KPU akan merujuk pada Undang-undang dan akan diberikan sanksi tegas yang bahkan dapat mengancam paslon dalam Pilkada.

Secara terpisah, Paslon nomor urut 1, 2 dan 3 yang dimintai komentarnya terkait hal ini menyadari bahwa metode kampanye selama ini tidak bisa dikontrol.

Bahkan terpantau seluruh paslon bupati dan wakil bupati Bima tak satu pun yang tidak melanggar ketentuan protokol kesehatan hingga mereka diberi sanksi.

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer mengakatan, bahwa metode daring yang hanya bisa menggunakan media elektonik, radio serta media sosial, merupakan langkah alternatif untuk menghindari kerumunan massa di masa pandemi.

Hal ini sangat disadarinya demi menjaga prokes COVID-19. Sehingga ia bersama calon bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, harus menjunjung tinggi kesepakatan yang telah dibuat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3122 seconds (0.1#10.140)