Akhyar Akan Perbaiki Tanggul Jebol di Medan Labuhan
loading...
A
A
A
MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution berjanji akan memperbaiki tanggul yang jebol di Jalan M Khaidir Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan pada lusa, Rabu (13/5/2020).
Selain meminta dukungan warga sekitar untuk bergotong royong memperbaiki sementara tanggul bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Akhyar juga mengajak warga untuk menjaga tanaman mangrove yang ada di sekitar tanggul. Sebab, akar mangrove dapat memecah ombak laut sehingga tidak langsung menghantam dinding tanggul. "Mari kita jaga dan pelihara tanaman mangrove yang ada di sekitar tanggul," terangnya usai meninjau tanggul yang jebol, Senin (11/5/2020).
Akhyar mengatakan perbaikan tanggul jebol itu segera dikerjakan, Rabu (13/05/2020). Sebab, saat itu diperkirakan sudah memasuki pasang mati sehingga tidak terjadi pasang air laut lagi.
"Insya Allah perbaikan tanggul jebol akan dilakukan Rabu lusa. Mengapa lusa, sebab diperkirakan sudah memasuki pasang mati sehingga memudahkan dilakukannya perbaikan. Saya sudah memerintahkan Kadis PU untuk melakukan perbaikan, termasuk menurunkan peralatan. Untuk itu saya berharap warga sekitar dapat membantu perbaikannya," jelasnya.
Dikatakannya, ada dua lokasi tanggul jebol yang terjadi akibat pasang air laut dengan panjang sekitar 4-7 meter sehingga menyebabkan rumah warga sekitar terendam dengan ketinggian air sebetis hingga sepinggang orang dewasa.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Akhyar melihat kedua tanggul jebol akibat terjadinya pasang air laut dengan ketinggian 2,8 meter dari titik surut air terendah sekitar sepekan lalu. (Baca juga :
Akibatnya ada dua lokasi tanggul yang jebol, sehingga merendam rumah warga sekitar. Akhyar pun langsung memberikan sejumlah arahan kepada Kadis PU untuk memperbaiki kedua tanggul yang jebol tersebut.
Menurut Akhyar, perbaikan yang dilakukan Dinas PU sifatnya sementara. Sebab, Pemko Medan melalui BPBD Kota Medan akan melakukan perbaikan secara permanen. Meski sifatnya sementara, namun tanggul yang diperbaiki nanti harus benar-benar kuat dan aman hingga dilakukannya perbaikan secara permanen.
"Ada bantuan dari BPBD Kota Medan untuk perbaikan tanggul. Insya Allah setelah tender selesai, perbaikan tanggul langsung dilakukan. Untuk itu, kita lakukan dulu perbaikan sementara," ungkapnya.
Kedatangan Akhyar disambut gembira warga sekitar. Mereka berharap agar kedua tanggul yang jebol tersebut segera diperbaiki dengan menggunakan alat berat. Sebab, warga sudah melakukan perbaikan secara manual namun tidak kuat sehingga tanggul kembali jebol. Akibatnya, rumah warga yang berdekatan dengan paluh tersebut kembali terendam.
Selain meminta dukungan warga sekitar untuk bergotong royong memperbaiki sementara tanggul bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Akhyar juga mengajak warga untuk menjaga tanaman mangrove yang ada di sekitar tanggul. Sebab, akar mangrove dapat memecah ombak laut sehingga tidak langsung menghantam dinding tanggul. "Mari kita jaga dan pelihara tanaman mangrove yang ada di sekitar tanggul," terangnya usai meninjau tanggul yang jebol, Senin (11/5/2020).
Akhyar mengatakan perbaikan tanggul jebol itu segera dikerjakan, Rabu (13/05/2020). Sebab, saat itu diperkirakan sudah memasuki pasang mati sehingga tidak terjadi pasang air laut lagi.
"Insya Allah perbaikan tanggul jebol akan dilakukan Rabu lusa. Mengapa lusa, sebab diperkirakan sudah memasuki pasang mati sehingga memudahkan dilakukannya perbaikan. Saya sudah memerintahkan Kadis PU untuk melakukan perbaikan, termasuk menurunkan peralatan. Untuk itu saya berharap warga sekitar dapat membantu perbaikannya," jelasnya.
Dikatakannya, ada dua lokasi tanggul jebol yang terjadi akibat pasang air laut dengan panjang sekitar 4-7 meter sehingga menyebabkan rumah warga sekitar terendam dengan ketinggian air sebetis hingga sepinggang orang dewasa.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Akhyar melihat kedua tanggul jebol akibat terjadinya pasang air laut dengan ketinggian 2,8 meter dari titik surut air terendah sekitar sepekan lalu. (Baca juga :
Akibatnya ada dua lokasi tanggul yang jebol, sehingga merendam rumah warga sekitar. Akhyar pun langsung memberikan sejumlah arahan kepada Kadis PU untuk memperbaiki kedua tanggul yang jebol tersebut.
Menurut Akhyar, perbaikan yang dilakukan Dinas PU sifatnya sementara. Sebab, Pemko Medan melalui BPBD Kota Medan akan melakukan perbaikan secara permanen. Meski sifatnya sementara, namun tanggul yang diperbaiki nanti harus benar-benar kuat dan aman hingga dilakukannya perbaikan secara permanen.
"Ada bantuan dari BPBD Kota Medan untuk perbaikan tanggul. Insya Allah setelah tender selesai, perbaikan tanggul langsung dilakukan. Untuk itu, kita lakukan dulu perbaikan sementara," ungkapnya.
Kedatangan Akhyar disambut gembira warga sekitar. Mereka berharap agar kedua tanggul yang jebol tersebut segera diperbaiki dengan menggunakan alat berat. Sebab, warga sudah melakukan perbaikan secara manual namun tidak kuat sehingga tanggul kembali jebol. Akibatnya, rumah warga yang berdekatan dengan paluh tersebut kembali terendam.
(nfl)