2 Tahun Jabat Dandim, Letkol Inf Yosef Paulus Kaiba Cetak Ratusan Pemuda Raja Ampat Jadi Prajurit TNI

WAISAI - Komandan Kodim 1805 Raja Ampat, Letkol Infanteri Yosef Paulus Kaiba mendapat tempat dihati warga masyarakat Raja Ampat karena meninggalkan kesan baik dan merakyat selama dua tahun bertugas.

Hal ini terlihat saat dandim pertama di Raja Ampat itu akan meninggalkan Raja Ampat . Yosef beserta isteri dan kedua anaknya dilepas dengan penuh haru oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, para prajurit serta keluarga prajurit dan warga masyarakat Raja Ampat di pelabuhan Falaya, Kota Waisai, kabupaten Raja Ampat, Selasa (24/11/2020).

Yosef akan bertolak ke Sorong dan selanjutnya ke Manokwari untuk menjalankan tugas baru sebagai Wakajasdam Kodam Kasuari.

Prosesi pelepasan secara adat Raja Ampat dilakukan untuk melepas putra Papua terbaik ke tempat tugas yang baru.

Sejumlah tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan memberikan cindera mata berupa souvernir khas Raja Ampat kepada Letkol Infanteri Yosef Paulus Kaiba dan isteri.

Lagu-lagu perpisahan khas Papua pun dikumandangkan oleh sejumlah pemuda dan pemudi Raja Ampat. Tak pelak suasana haru meliputi acara pelepasan Letkol Infanteri Yosef Paulus Kaiba dan keluarga ke tempat tugas yang baru.

Plt Ketua Lembaga Masyarakat Adat, Beteuw - Kafdarun, Raja Ampat, Welem Watem dalam sambutannya mewakili tokoh adat lain menyampaikan banyak terima kasih kepada Letkol Infanteri Yosef Paulus Kaiaba semasa bertugas di kabupaten Raja Ampat, sejak dua tahun lalu.

Menurut Welem Watem, sosok Yosef merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang merakyat. Sejak bertugas hingga akhir tugasnya di Raja Ampat menorehkan tinta emas.

Dua tahun kepemimpinannya sejak berdirinya Kodim 1805 Raja Ampat, telah menghantarkan ratusan putra asli Raja Ampat menjadi prajurit TNI Angkatan Darat.

Banyak prestasi yang ditorehkan semenjak menjabat sebagai Dandim 1805 Raja Ampat. Sosok Yosef dianggap merakyat dan sangat memahami keinginan masyarakat Raja Ampat. (Baca juga: Usai Mangsa Sapi, Ular Piton 5 Mater Ditangkap Warga Mamuju Tengah)

"Saya selaku Pelaksana Tugas Ketua Lembaga Masyarakat Adat, Beteuw - Kafdarun, mewakili kelompok suku yang ada di Raja Ampat, mengucapakan banyak terima kasih. Terima kasih yang begitu besar, karena selama dua tahun, Bapak Letnan Kolonel Yosef Paulus Kaiba mengabdi di kabupaten Raja Ampat sebagai Dandim, telah menorehkan tinta emas, terutama buat kami, anak-anak negeri di kabupaten Raja Ampat," ungkap Welem Watem.



Sementara itu, mantan Dandim 1805 Raja Ampat Letkol Infanteri Yosef Paulus Kaiba dihadapan warga masyarakat yang melepas Keberangkatan dirinya dan keluarga ketempat Tugas yang baru mengatakan apa yang selama ini dibuat oleh Kodim 1805 Raja Ampat dalam hal ini Angkatan Darat, semua semata-mata bukan karena dirinya yang saat itu menjabat sebagai Dandim. Namun semua itu merupakan kerjasama dengan semua lapisan masyarakat.

"Itu wujud kerjasama kita. Bukan karena seorang Yosef, tapi semua karena kerjasama. Jadi ada satu tim kerja yang baik. Tim kerja yang bersama-sama untuk mewujudkan impian dari masyarakat ini. Walaupun sangat kecil, jauh, tapi itulah yang bisa dibuat oleh TNI. Oleh Angkatan Darat, untuk menjawab tantangan-tantangan," ujarnya.

Letkol Infanteri Yosef Paulus Kaiba merupakan Dandim pertama di Kabupaten Bahari setelah dirinya dilantik pada tahun 2018 lalu. Sekaligus pengukuhan berdirinya Kodim 1805 Raja Ampat. (Baca juga: Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil: TNI - Polri Netral Pilkada Bengkulu Lancar)

Sesuai Skep Panglima TNI, dia dipromosikan menjadi Wakajasdam Kodam XVIII Kasuari dan posisinya digantikan oleh Letkol Inf Stevie Joan Klits yang sebelumnya menjabat sebagai Irdyaops Itdam, Kodam XVIII/Kasuari.