Latihan Tempur di Teluk Oman, Iran Rudal Kapal Perang Sendiri
loading...
A
A
A
TEHERAN - Sebuah fregat Angkatan Laut Iran menembakkan rudal ke kapal perang yang lain dalam latihan tempur di Teluk Oman, Minggu petang. Media setempat melaporkan, setidaknya satu tentara tewas dan beberapa lainnya cedera.
Fregat bernama Jamaran itu secara tak sengaja menembakkan rudal anti-kapal C-802 Noor itu ke kapal Konarak.
"Jamaran adalah fregat kelas Moudge yang dipersenjatai dengan 4 rudal jelajah anti-kapal C-802 (Noor). Ini mungkin apa yang telah diluncurkan," tulis ELINT News di Twitter dalam laporan awal.
Televisi pemerintah Iran dan beberapa kantor berita, termasuk Fars dan ISNA, mengatakan insiden itu terjadi hari Minggu oleh kapal perang Konarak, sebuah kapal kelas Hendijan. Laporan korban jiwa telah dikonfirmasi Angkatan Laut Iran pada Senin pagi.
Sebuah pernyataan di situs web militer Iran mengatakan bahwa insiden terjadi di sebuah perairan di dekat pelabuhan Jask selama latihan Angkatan Laut ketika sebuah kapal perang crash. Insiden itu sedang diselidiki dan lebih banyak informasi akan diumumkan nanti.
Media Iran menuliskan bahwa kapal perang Konarak telah dirombak pada 2018 dan mampu meluncurkan rudal laut. Kapal buatan Belanda sepanjang 47 meter (155 kaki) ini beroperasi sejak 1988 dan memiliki kapasitas 40 ton dan biasa membawa 20 awak.
Iran secara rutin mengadakan latihan di wilayah itu, yang dekat dengan Selat Hormuz yang strategis—mulut sempit Teluk Arab yang dilalui oleh 20 persen lalu lintas minyak dunia. Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), yang memantau wilayah tersebut, belum memberikan komentar. Insiden ini terjadi di tengah bulan meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS.
Lihat Juga: Kehebatan Kapal Perang Majapahit Bermeriam Cetbang Jaga Samudera Hindia hingga Laut China Selatan
Fregat bernama Jamaran itu secara tak sengaja menembakkan rudal anti-kapal C-802 Noor itu ke kapal Konarak.
"Jamaran adalah fregat kelas Moudge yang dipersenjatai dengan 4 rudal jelajah anti-kapal C-802 (Noor). Ini mungkin apa yang telah diluncurkan," tulis ELINT News di Twitter dalam laporan awal.
Televisi pemerintah Iran dan beberapa kantor berita, termasuk Fars dan ISNA, mengatakan insiden itu terjadi hari Minggu oleh kapal perang Konarak, sebuah kapal kelas Hendijan. Laporan korban jiwa telah dikonfirmasi Angkatan Laut Iran pada Senin pagi.
Sebuah pernyataan di situs web militer Iran mengatakan bahwa insiden terjadi di sebuah perairan di dekat pelabuhan Jask selama latihan Angkatan Laut ketika sebuah kapal perang crash. Insiden itu sedang diselidiki dan lebih banyak informasi akan diumumkan nanti.
Media Iran menuliskan bahwa kapal perang Konarak telah dirombak pada 2018 dan mampu meluncurkan rudal laut. Kapal buatan Belanda sepanjang 47 meter (155 kaki) ini beroperasi sejak 1988 dan memiliki kapasitas 40 ton dan biasa membawa 20 awak.
Iran secara rutin mengadakan latihan di wilayah itu, yang dekat dengan Selat Hormuz yang strategis—mulut sempit Teluk Arab yang dilalui oleh 20 persen lalu lintas minyak dunia. Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), yang memantau wilayah tersebut, belum memberikan komentar. Insiden ini terjadi di tengah bulan meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS.
Lihat Juga: Kehebatan Kapal Perang Majapahit Bermeriam Cetbang Jaga Samudera Hindia hingga Laut China Selatan
(zai)