Tekan Angka Stunting, Akhyar-Salman Optimalkan Program Perempuan dan Anak

MEDAN - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi tampil lugas dan tegas memaparkan program khusus untuk perempuan dan anak.

Dalam pertanyaan panelis tentang program perempuan dan anak dalam hal pembuatan ruang ASI serta hak cuti pekerja yang menyusui. Akhyar menyampaikan program perempuan dan anak ini harus diberikan pelayanan maksimal, khususnya untuk menekan angka stunting dan tumbuh optimal balita.

"Perempuan hamil dan setelah melahirkan akan diberikan asupan gizi serta disiapkan melalui posyandu di lingkungan masing-masing," jelas Akhyar dalam debat publik putaran kedua di Grand Mercure, Medan, yang disiarkan langsung oleh TVRI, Sabtu (21/11/2020) malam. (Baca: Akhyar- Salman Paparkan Program Hak Perempuan dan Balita di Kota Medan).

Dia mengungkapkan ruang-ruang menyusui akan disiapkan di tempat publik, dimulai dari difasilitas pelayanan pemerintahan, kemudian di mall-mall. Pelayanan ini akan dihadirkan regulasinya, sehingga setiap tempat publik menyiapkan fasilitas nursery room.

Selanjutnya, Salman menyampaikan terkait cuti pekerja bagi ibu menyusui, juga akan dilahirkan regulasinya. Sehingga, hak bayi dalam tumbuh kembangnya bisa maksimal, kemudian ibu dari bayi juga bisa lebih nyaman dan bahagia mengurus tumbuh kembang bayinya. (Baca: Debat II Pilkada Medan, Akhyar Pakai Songket Minang, Salman Kenakan Batik).

Dia juga menambahkan khusus di lembaga pemerintahan nantinya akan disiapkan bank asi bagi pegawai yang sedang menyusui, sehingga sambil bekerja masih bisa memanfaatkan waktu senggang stok asi. "Cara inilah agar perempuan dan bayi terpenuhi tumbuh kembangnya," tuturnya.