Pencarian 7 Penambang Emas Terkubur Longsor Temui Jalan Buntu, Keluarga Pasrah

Minggu, 22 November 2020 - 04:54 WIB
loading...
Pencarian 7 Penambang...
Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah saat melihat proses evakuasi oleh tim SAR di lubang tambang. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Pencarian dan upaya evakuasi terhadap tujuh penambang emas rakyat di Sungai Seribu, RT 7, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, belum berhasil mengevakuasi satupun korban. (Baca juga: 2 Anaknya Tertimbun di Lubang Tambang Emas, Sang Ibu Berharap Ditemukan Selamat )

Banyak kendala yang dihadapi tim SAR lantaran lokasi tambang emas yang sangat dalam, yakni mencapai 65 meter dan lubang yang sangat kecil. Pihak keluarga para korban pun mulai pasrah, jika memang keluarganya yang masih di dalam lubang tambang emas tak bisa dievakuasi.

Seperti yang disampaikan Aep Saepulloh, yang juga seorang penambang emas asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang masih berada di kawasan lokasi tambang emas . Dia mengatakan, setiap malam melakukan tahlilan untuk mengirimkan doa bagi keluarganya.

Aep Saepulloh yang merupakan paman dari korban atas nama Reza (20). Hingga kini, Reza masih belum ditemukan. Melihat hal itu, dia pun hanya bisa pasrah dan ikhlas. (Baca juga: Meninggal Kamis Malam, Ketua FUI Cilacap Sempat Dikabarkan Jemput Rizieq Sihab dan Positif COVID-19 )

"Apapun keputusan dari tim evakuasi akan kami sampaikan pada keluarga di Tasikmalaya. Meskipun sebenarnya kami sangat sedih, namun bagaimana lagi. Ini merupakan musibah," jelas Aep Saepulloh dengan nada sedih.



Proses lanjutan pencarian korban belum membuahkan hasil apapun. Hal ini dikarenakan lokasinya sangat sulit dijangkau. Korban diperkirakan berada di kedalaman 45 meter, dan lorong horisontal di kedalaman 35 meter, sehingga membahayakan petugas yang masuk dalam lubang tambang emas .

Sementara itu, Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah yang memantau lokasi tambang emas mengatakan, pencarian tujuh korban penambang emas yang masih terjebak di dalam lubang tambang diputuskan untuk dihentikan sementara. (Baca juga: Cemburu Sering Pamer Kemesraan, Supriyono Bunuh Suami Siri Mantan Istri Pakai Celurit )

Keputusan ini diambil karena tim SAR gabungan kesulitan masuk ke dalam lubang yang sempit tersebut. "Sabtu sore kita putuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian, sebab tim SAR tidak bisa masuk ke dalam lubang. Tabung oksigen juga tidak bisa dibawa masuk, karena lubangnya sangat sempit," ungkapnya.

Rencananya proses pencarian para korban akan dilanjutkan pada Minggu (22/11/2020) pagi ini. Tentunya dengan melihat kondisi di lokasi penambangan, dan memperhatikan tingkat keamanan.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Longsor Timpa Rumah...
Longsor Timpa Rumah Warga di Kota Bogor, Bayi 11 Bulan Tewas
Tragis, Pasutri Tewas...
Tragis, Pasutri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Tapanuli Selatan
Dua Warga Pandeglang...
Dua Warga Pandeglang Tertimbun Longsor, Satu Tewas
Longsor Terjang Kabupaten...
Longsor Terjang Kabupaten Mamuju, 4 Warga Tapodede Tewas Tertimbun
Satu Jasad Korban Longsor...
Satu Jasad Korban Longsor Pekalongan Kembali Ditemukan, Keluarga Carik Kasimpar Meninggal Semua
Tragis, Pasangan Suami...
Tragis, Pasangan Suami Istri Tewas Tertimbun Longsor di Toraja
Update Longsor Pekalongan:...
Update Longsor Pekalongan: 21 Orang Meninggal Dunia
Update Longsor Pekalongan:...
Update Longsor Pekalongan: 19 Orang Meninggal, 7 Belum Ditemukan
Longsor di Denpasar...
Longsor di Denpasar Bali: 5 Orang Tewas, 3 Luka-luka
Rekomendasi
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Berita Terkini
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
4 jam yang lalu
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
5 jam yang lalu
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
5 jam yang lalu
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
5 jam yang lalu
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
6 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
7 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved