Pemkab Lamandau Jual Sembako Murah untuk Bantu Warga kala Pandemi Covid-19

Senin, 11 Mei 2020 - 11:37 WIB
loading...
Pemkab Lamandau Jual Sembako Murah untuk Bantu Warga kala Pandemi Covid-19
Pemkab Lamandau Jual Sembako Murah untuk Bantu Warga kala Pandemi Covid-19
A A A
NANGA BULIK - Pemkab Lamandau, Kalteng saat ini tengah menggelar pasar murah paket sembako yang dapat dibeli warga dengan harga Rp125.000 atau setengah dari harga biasanya di pasaran. Penyaluran sembako murah ini dilakukan dengan cara door to door yang sebelumnya identitas warga sudah didata.

“Karena Kelurahan Nanga Bulik ini kuotanya besar maka hal ini dapat memperlambat proses pendataan dan pendistribusian bantuan sembako murah ini ke masyarakat,” ungkap Bupati Lamandau Hendra Lesmana.

Pemerintah daerah senantiasa mendorong agar program sembako murah ini dapat segera berjalan di seluruh kecamatan. Namun semua bergantung pada kesiapan data penerima dan juga penyedia barang-barangnya.

Lurah Nanga Bulik, Tania Pingkan mengatakan, program sembako murah untuk warga Nanga Bulik mendapatkan kuota sebesar 5.484. Namun data warga yang masuk sebagai penerima masih kurang dari 50%. “Sampai saat ini baru sekitar 2.484 KK yang masuk ke kelurahan, artinya masih banyak warga yang belum mengumpulkan KK ke RT,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh warga kelurahan Nanga Bulik agar segera mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) ke ketua RT masing-masing atau mengumpulkan langsung ke kantor kekelurahan.

“Sembako murah ini, adalah program untuk semua warga masyarakat Lamandau,” Ujarnya.

Diketahui, pasar/sembako murah merupakan program bantuan dari Pemkab Lamandau, dimana kurang lebih 30.000 paket sembako disiapkan untuk seluruh warga Lamandau. Adapun paket tersebut berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 1 dus dan ikan kaleng 465 gram. Setelah mendapatkan kupon sebagai penerima, warga dapat membeli paket sembako tersebut seharga Rp125 ribu atau setengah dari harga biasanya. (Sigit Dzakwan)
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)