Plt Wali Kota Ajak Tokoh Masyarakat Gaungkan Program Pemkot
loading...
Plt Wali Kota Ajak Tokoh Masyarakat Gaungkan Program Pemkot
A
A
A
BENGKULU - Plt Wali kota Dedy Wahyudi mengajak para tokoh masyarakat yang terdiri dari Ketua RT, RW, Ketua adat dan Linmas untuk terus menggaungkan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dan mengimplementasikannya di tengah masyarakat.
Ajakan tersebut ia sampaikan saat memberikan bantuan operasional (BOp) dan seragam batik gratis kepada Ketua RT, RW, Ketua adat dan Linmas di Kantor Lurah Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, tanpa bantuan tokoh masyarakat program-program Pemkot tidak ada gaungannya di wilayah mereka masing-masing.
“Peran tokoh masyarakat sangatlah penting. Karena mereka garda terdepan di lingkungan masyarakat, tidak mungkin pemerintah tanpa bantuannya dapat melancarkan program-progam yang telah kami buat. Kalau kita bersatu sudah pasti semua program lancar dan tentunya masyarakat bahagia,” ujar Dedy disampingi Camat Ratu Agung Subhan Gusti Hendri dan Lurah Sawah Lebar.
Dalam kesempatan ini, Dedy tak lupa membeberkan progam-program pro rakyat Pemkot.
“Kita ada program-program yang sudah pasti untuk membuat masyarakat merasa sentuhan tangan pemerintah. Salah satunya program dukacita 3 in 1 Disdukcapil. Apabila setiap ada warga yang terkena musibah kematian, kita minta ketua RT nya harus segera melaporkan serta melakukan koordinasi ke kantor Kelurahan. Setelah itu, pihak Kelurahan langsung melapor ke Dinas Dukcapil. Nantinya laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan menerbitkan tiga dokumen kependudukan yang diserahkan kepada pihak Kelurahan nantinya. Ini contoh bahwa kita benar-benar ingin masyarakat bahagia,” jelas Dedy.
Tak hanya itu saja, Dedy juga membeberkan program gerakan peduli yatim (GPY) di hadapan para tokoh masyarakat Kelurahan Sawah Lebar.
“Bapak-bapak kita juga ada program GPY. Program ini bertujuan menyentuh warga yang dibilang tidak mampu. Dan disini peran pemerintah hadir. Dengan mengadopsi anak yatim yang ada di Kota Bengkulu. Tentu hal ini sangat membantu anak-anak yatim tersebut dengan menyantuninnya setiap bulan. Tujuan kita ingin membahagiakan mereka semua dan membuat mereka bangga dan memiliki kehiduapan yang cerah dengan kita menjadi orangtua asuhnya,” tuturnya.
Diakhir sambutan, Dedy mengucapkan terimakasih kepada para tokoh masyarakat yang telah membantu menyukseskan program Pemkot.
“Terimakasih untuk bapak-bapak semua yang telah menyukseskan program Pemkot. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Program-program itu semua yang kita inginkan gaungnya lebih besar lagi. Karena suksesnya program kita ya dibuktikan dengan kebahagiaan masyarakatnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, usai menyerahkan BOp dan Seragam Batik, Dedy Wahyudi menjenguk warga Kelurahan Sawah Lebar yang menderita sakit kronis.
Ajakan tersebut ia sampaikan saat memberikan bantuan operasional (BOp) dan seragam batik gratis kepada Ketua RT, RW, Ketua adat dan Linmas di Kantor Lurah Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, tanpa bantuan tokoh masyarakat program-program Pemkot tidak ada gaungannya di wilayah mereka masing-masing.
“Peran tokoh masyarakat sangatlah penting. Karena mereka garda terdepan di lingkungan masyarakat, tidak mungkin pemerintah tanpa bantuannya dapat melancarkan program-progam yang telah kami buat. Kalau kita bersatu sudah pasti semua program lancar dan tentunya masyarakat bahagia,” ujar Dedy disampingi Camat Ratu Agung Subhan Gusti Hendri dan Lurah Sawah Lebar.
Dalam kesempatan ini, Dedy tak lupa membeberkan progam-program pro rakyat Pemkot.
“Kita ada program-program yang sudah pasti untuk membuat masyarakat merasa sentuhan tangan pemerintah. Salah satunya program dukacita 3 in 1 Disdukcapil. Apabila setiap ada warga yang terkena musibah kematian, kita minta ketua RT nya harus segera melaporkan serta melakukan koordinasi ke kantor Kelurahan. Setelah itu, pihak Kelurahan langsung melapor ke Dinas Dukcapil. Nantinya laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan menerbitkan tiga dokumen kependudukan yang diserahkan kepada pihak Kelurahan nantinya. Ini contoh bahwa kita benar-benar ingin masyarakat bahagia,” jelas Dedy.
Tak hanya itu saja, Dedy juga membeberkan program gerakan peduli yatim (GPY) di hadapan para tokoh masyarakat Kelurahan Sawah Lebar.
“Bapak-bapak kita juga ada program GPY. Program ini bertujuan menyentuh warga yang dibilang tidak mampu. Dan disini peran pemerintah hadir. Dengan mengadopsi anak yatim yang ada di Kota Bengkulu. Tentu hal ini sangat membantu anak-anak yatim tersebut dengan menyantuninnya setiap bulan. Tujuan kita ingin membahagiakan mereka semua dan membuat mereka bangga dan memiliki kehiduapan yang cerah dengan kita menjadi orangtua asuhnya,” tuturnya.
Diakhir sambutan, Dedy mengucapkan terimakasih kepada para tokoh masyarakat yang telah membantu menyukseskan program Pemkot.
“Terimakasih untuk bapak-bapak semua yang telah menyukseskan program Pemkot. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Program-program itu semua yang kita inginkan gaungnya lebih besar lagi. Karena suksesnya program kita ya dibuktikan dengan kebahagiaan masyarakatnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, usai menyerahkan BOp dan Seragam Batik, Dedy Wahyudi menjenguk warga Kelurahan Sawah Lebar yang menderita sakit kronis.
(atk)
