Bio Farma Sebut Program Vaksinasi COVID-19 Bisa Gratis

Kamis, 19 November 2020 - 15:55 WIB
loading...
Bio Farma Sebut Program Vaksinasi COVID-19 Bisa Gratis
Bio Farma Sebut Program Vaksinasi COVID-19 Bisa Gratis. Foto/SINDOnews/Arif
A A A
BANDUNG - Program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat Indonesia hingga kini masih menjadi polemik, terkait biaya.

Banyak isu bila harga vaksin di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan negara lain. Namun, menurut Direktur Utama Bio Farma Hanesty Basyir, program vaksinasi di Indonesia bisa saja gratis.

"Kita tidak bisa bandingkan harga dengan negara lain. Karena setiap negara punya program yang berbeda-beda. Menurut saya, Indonesia juga punya program vaksin COVID-19, mungkin gratis," kata Honesty pada press conference via Zoom, Kamis (19/11/2020).

Dia menjelaskan, harga vaksin ini tidak bisa dibandingkan atau disamaratakan. Dia mengambil contoh, ada beberapa negara yang mendapat donasi vaksin dari lembaga tertentu secara full sehingga harga vaksin menjadi gratis. Ada juga yang mendapat subsidi, sehingga dijual harga tertentu.

Dia menekan, program vaksin pemerintah, akan berbeda dengan vaksin mandiri. Vaksin mandiri diperkirakan akan berbayar dengan nilai tertentu.

Namun, program vaksin mandiri ini akan ditawarkan kepada mereka yang memiliki kemampuan finansial dan kalangan tertentu. (Baca juga: Datang ke Bareskrim Polri, Ridwan Kamil Bakal Didampingi Biro Hukum)

Oleh karenanya, kata dia, perlu data pemerintah terkait profil masyarakat agar bisa memetakan, mana yang bisa mendapat vaksin gratis, dan mesti memaparkan vaksin mandiri. Data ini penting agar program vaksin gratis tepat sasaran. (Baca juga: Soal Protokol Kesehatan, Ini Respon Bupati Anne Terkait Intruksi Mendagri)

Sementara itu, Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pihaknya terbuka dengan berbagai produk farmasi yang menawarkan vaksin ke Indonesia untuk mendapatkan izin penggunaan. Karena, apabila akan dilakukan impor vaksin, mesti mendapat izin penggunaan dari BPOM RI.

Saat ini, kata dia, ada beberapa perusahaan merek vaksin yang telah berkoordinasi dengan BPOM. "Tetapi kalau Moderna belum. Intinya, kami siap mendampingi beberapa penelitian dan hilirisasi vaksin ini," kata dia.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)