Gelombang Pengungsi Warga Lereng Merapi Bertambah, Bilik Pengungsi Disiagakan

BOYOLALI - Gelombang pengungsi an warga lereng Gunung Merapi di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terus bertambah. Mengantisipasi kekurangan tempat pengungsi an, sejumlah relawan membuat bilik pengungsian. (Baca juga: Projo Merapat, Elemen Pendukung Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya Kian Kuat )

Bilik pengungsi an tersebut dibuat di gedung sekolah dasar desa setempat, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Penyiapan bilik pengungsi an baru ini, dikarenakan tempat penampungan pengungsi sementara di Balai Desa Jrakah, telah penuh terisi 90 jiwa.

"Tempat pengungsi sementara di Balai Desa Jrakah, sudah penuh. Sementara total jumlah kelompok retan di kawasan rawan bencana (KRB) tiga di Desa Jrakah ada sekita 300 jiwa," ujar perangkat Desa Jrakah, Tumaris.



Bilik pengungsi an tersebut dibuat dari kayu lapis dengan ukuran 2 x 3 meter, yang nantinya mampu memuat 3-4 pengungsi . Tempat penampungan pengungsi sementara tersebut, juga dilengkapi dengan tempat penampungan air bersih untuk cuci tangan, sehingga sudah memenuhi protokol kesehatan. (Baca juga: 2 Kurir Dibekuk Saat Selundupkan 2.297 Butir Pil Happy Five dan 26 Kg Ganja )

Di wilayah Desa Jrakah, ada empat dusun yang masuk dalam katagori wilayah KRB tiga Merapi , yaitu Dusun Sepi, Dusun Kajor, Dukuh Losari, dan Dukuh Jrakah. Harapannya, semua kelompok rentan bisa menempati bilik pengungsi an.