BPK Sulsel Apresiasi Penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa

GOWA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi penanganan pandemi corona atau COVID-19 yang dilakukan pemerintah Kabupaten Gowa .

Apresiasi ini disampaikan Kepala BPK Perwakilan Sulsel ,Wahyu Priyono saat menggelar pertemuan pemeriksaan kinerja penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa secara virtual di peace room A'Kio, kantor Bupati Gowa , Selasa (17/11/2020) sore.



Wahyu Priyono mengapresiasi langkah penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah Kabupaten Gowa dengan menerbitkan sejumlah regulasi. Salah satunya Peraturan Daerah (Perda) Wajib Masker dan penerapan protokol kesehatan .

Sementara itu, Pjs Bupati Gowa , Andi Aslam Patonangi menyambut baik tanggapan positif dari BPK Perwakilan Sulsel terhadap kinerja penanganan COVID-19 di Gowa.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas usaha tersebut sehingga potret kinerja penanagan COVID-19 di Kabupaten Gowa dinilai positif oleh tim auditor," ujar Aslam Patonangi.

Aslam melanjutkan, selain mengeluarkan regulasi, selama ini pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan upaya-upaya penanganan COVID-19 . Salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan operasi yustisi bersama kepolisian dan TNI.

"Kami bekerja sama mengaitkan dua OPD yaitu Dinas Kominfo dan Satpol PP. Dinas Kominfo memberikan informasi kepada masyarakat terkait penerapan penegakan protokol kesehatan melalui media yang dimanage oleh Dinas Kominfo. Ini yang kita kaitkan dengan operasi yustisi yang dilakukan Satpol PP bersama TNI Polri," ujarnya.



Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Sulsel ini juga menyampaikan akan semakin meningkatkan penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa, khususnya pada bidang kesehatan, seperti testing, tracing, tripmen dan edukasi sesuai dengan direkomendasikan yang catatan BPK Perwakilan Sulsel .

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BPK Perwakilan Sulsel yang telah menjadikan Kabupaten Gowa sebagai sampel dalam memotret kinerja penanganan COVID-19 khususnya pada aspek kesehatan," tandasnya.