Waspada COVID-19, Kapolri Warning Sekolah Bintara Terapkan Prokes

Selasa, 17 November 2020 - 18:59 WIB
loading...
Waspada COVID-19, Kapolri...
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, menggunting rambut salah seorang bintara usai membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2020/2021, di SPN Polda Jateng Purwokerto, Selasa (17/11/2020). Foto: SINDONews/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memberikan warning agar dalam masa pendidikan Bintara Polri tahun ajaran 2020/2021 tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Apalagi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19 yang dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.

“Pastikan pelaksanaan program pendidikan dapat berlangsung efektif dan tepat mengikuti arahan serta koordinasi dengan Lemdiklat Polri," kata kapolri dalam amanat yang dibacakan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2020/2021 bertempat di SPN Polda Jateng Purwokerto, Selasa (17/11/2020).

“Menjamin penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama masa pendidikan," tegasnya. (Baca Juga: Tak Menjalankan Penegakan Protokol Kesehatan, Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat Dicopot)

Sebanyak 11.208 calon Bhayangkara Siswa, terdiri 10.648 pria dan 560 wanita, telah dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri secara serentak di Sekolah Polisi Wanita dan 31 SPN Polda jajaran. Adapun jumlah siswa yang mengikuti pendidikan di SPN Polda Jateng Purwokerto sebanyak 457 siswa.

“Menyiapkan tim medis khusus dari Biddokes Polda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda, untuk membantu pengelolaan kesehatan para sardik dan melakukan tindakan medis yang terukur sesuai dengan standar," lugasnya. (Baca Juga: 329 Putra-Putri Sulut Lulus Mengikuti Pendidikan Bintara Polri)

Jenderal bintang dua itu menambahkan, Polri memberikan perhatian lebih pada pelaksanaan Pendidikan Pembentukan Bintara PolriTahun 2020/2021 karena dalam situasi pandemi COVID-19. Untuk itu diperlukan penanganan khusus dan seksama dalam proses penyelenggaraan pendidikannya. “Efektivitas proses pendidikan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip pendidikan yang sehat, efektif, berkualitas," ungkapnya.

Dalam kegiatan itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Wakapolda Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji dan para PJU Polda Jateng. Tampak pula Kapolresta Banyumas dan Kapolres jajaran eks Karesidenan Banyumas serta staf SPN Polda Jateng.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)