Khofifah Berharap Keberkahan Al-Qur’an Turun di Jatim dan Indonesia

Minggu, 10 Mei 2020 - 15:10 WIB
loading...
Khofifah Berharap Keberkahan...
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat memperingati Nuzulul Quran d Gedung Negara Grahadi, Sabtu (9/5/2020) malam.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Peringatan Nuzulul Qur’an tetap digelar khusyuk di tengah Pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Nuzulul Quran secara Online dengan melakukan Khotmil Quran Kubro 2020 kali di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5) malam.

Khotmil Qur'an Kubro tersebut digelar secara online dengan penceramah utama yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA. Kegiatan tersebut disiarkan langsung melalui siaran televisi, radio dan juga streaming melalui media sosial resmi Pemprov Jatim.

Khotmil Quran Kubro dilakukan sebanyak 2020 kali secara online itu juga diikuti oleh Forkopimda Jawa Timur. Masing-masing 4.000 hafidz hafidzah, dan 17 Bupati/Walikota ikut membaca bergantian pada juz ke - 30.

Pembacaan juz 30 Khotmil Qur’an Kubro Online 2020 dibaca murrotal bergantian secara berurutan dengan menggunakan aplikasi zoom oleh Bupati Banyuwangi, Bupati Jombang, Bupati Bangkalan, Bupati Bondowoso, Bupati Bojonegoro, Bupati Pasuruan, Walikota Malang, Plt. Bupati Sidoarjo, Bupati Trenggalek, Bupati Madiun, Walikota Kediri, Bupati Lumajang, dan Bupati Pamekasan.

Seusai pembacaan 30 juz oleh 17 Bupati/Walikota, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun ikut membacakan Surat 93 - 114/Addhuha - An Nas.

Gubernur Khofifah mengatakan, di malam ke 17 bulan Ramadhan ini sengaja digelar khotmil Qur'an dengan harapan agar Allah menurunkan keberkahan di bumi Jaw Timur dan Indonesia di tengah pandemi covid-19.

“Alhamdulillah, malam hari ini Allah memberikan kenikmatan yang luar biasa. Kita diizinkan oleh Allah bersama-sama berkhidmat memperingati Nuzulul Qur’an. Hari ini kita berada di malam 17 bulan ramadhan dalam suasana Pandemi Covid-19, kita mengikhtiarkan bersama Bupati/Walikota, forkopimda ingin memperingati Nuzulul Qur’an. 17 Bupati/Walikota tekah berkenan membacakan juz 30 dimulai dari Surat An Naba,” kata orang nomor satu di Jatim.

Lebih lanjut disampaikannya, ini merupakan bagian ikhtiar bersama untuk mencoba membaca, memahami dan memaksimalkan apa yang menjadi ajaran Al-Qur’an.

Dijelaskan, Khotmil Quran Kubro 2020 kali berasal dari sebanyak 4.000 Hafidh/ Hafidhoh membacakan 15 juz masing-masing dalam dua hari secara mandiri dari rumah masing-masing. Sehingga didapatkan sebanyak 2.000 khatam.

“Jadi insyaallah ada 2.020 kali khatam Al-Qur’an. Semua kita ikhtiari, kita munajat kepada Allah SWT,” ujarnya.

Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi itu berharap berkahnya Al Qur’an bisa memberikan kekuatan, kesehatan, keselamatan bagi semua warga Jatim dan Indonesia.

“Mudah-mudahan Covid-19 segera diangkat oleh Allah dari Bumi Indonesia khususnya Jawa Timur. Masyarakat diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan. Mereka yang terdampak baik sosial ekonomi, mereka akan mendapatkan limpahan rizki yang luas dan barokah dari Allah SWT,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyampaikan keinginannya untuk terus memuliakan Hafidh/Hafidhoh. Keinginan tersebut dikuatkan ketika dirinya bersama Emil Elestianto Dardak dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Jatim.

Karena itu, jelasnya, dalam APBD Jatim terdapat tunjangan kehormatan bagi Hafidh/Hafidhoh. Tahun ini ada sebanyak 4.000 Hafidh/Hafidhoh yang diberikan tunjangan kehormatan.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)