Penemuan Mayat Janda Muda Dalam Karung di Kontrakan, Ini Kata Polisi
loading...
A
A
A
PANGKAL PINANG - Polres Pangkalpinang masih memburu pembunuh janda bernama Ayu Clara (29), yang jasadnya dimasukan kedalam karung. Polisi menduga pelaku melancarkan aksinya secara berencana.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi, mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan korban tewas secara mengenaskan. Namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut sehingga menemukan titik terang.
"Sementara ini belum bisa kami pastikan, yang jelas pasal persangkaan pertama bisa pembunuhan ataupun pembunuhan berencana," ujar Kabag Ops, Senin (16/11/2020)
Selain itu, kata dia, bisa saja korban merupakan seorang janda yang beroperasi sebagai driver Ojek Online itu tewas, karena pelaku melakukan aksi pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. "Bisa juga nanti curas (pencurian dengan kekerasan) yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Semua itu nanti ada kaitannya semuanya," ucapnya.
Ia menjelaskan, kendaraan yang digunakan korban juga ikut raib diduga di bawa oleh pelaku. "Sementara sepeda motor yang korban tidak ada dan itu sudah kita shere di media sosial siapa tahu ada yang menemukannya," katanya. (Baca: Mayat Dalam Karung Ternyata Seorang Janda Muda, Ini Profesinya).
Polisi yang mengetahui ciri-ciri dan identitas terduga pelaku, masih melakukan pengejaran. Sementara pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian itu kepolisi. "Kakak kandung korban sudah datang kekami dan membuat laporan. Menurut mereka korban sudah hilang sejak hari Selasa lalu dan sudah berupaya mencari," ujarnya. (Baca: Dituduh Tiduri Wanita, Pria Ini Dihukum Adat Pakai Besi Panas).
Saat ini ucap Kabag Ops, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari tim medis untuk memastikan luka yang dialami korban. "Sementara kami belum bisa membeberkan luka - luka yang dialami korban, karena hasil otopsi oleh tim forensik belum keluar. Nanti tim dokter forensik yang akan mengeluarkan hasilnya ke pihak penyidik," katanya.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi, mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan korban tewas secara mengenaskan. Namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut sehingga menemukan titik terang.
"Sementara ini belum bisa kami pastikan, yang jelas pasal persangkaan pertama bisa pembunuhan ataupun pembunuhan berencana," ujar Kabag Ops, Senin (16/11/2020)
Selain itu, kata dia, bisa saja korban merupakan seorang janda yang beroperasi sebagai driver Ojek Online itu tewas, karena pelaku melakukan aksi pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. "Bisa juga nanti curas (pencurian dengan kekerasan) yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Semua itu nanti ada kaitannya semuanya," ucapnya.
Ia menjelaskan, kendaraan yang digunakan korban juga ikut raib diduga di bawa oleh pelaku. "Sementara sepeda motor yang korban tidak ada dan itu sudah kita shere di media sosial siapa tahu ada yang menemukannya," katanya. (Baca: Mayat Dalam Karung Ternyata Seorang Janda Muda, Ini Profesinya).
Polisi yang mengetahui ciri-ciri dan identitas terduga pelaku, masih melakukan pengejaran. Sementara pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian itu kepolisi. "Kakak kandung korban sudah datang kekami dan membuat laporan. Menurut mereka korban sudah hilang sejak hari Selasa lalu dan sudah berupaya mencari," ujarnya. (Baca: Dituduh Tiduri Wanita, Pria Ini Dihukum Adat Pakai Besi Panas).
Saat ini ucap Kabag Ops, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari tim medis untuk memastikan luka yang dialami korban. "Sementara kami belum bisa membeberkan luka - luka yang dialami korban, karena hasil otopsi oleh tim forensik belum keluar. Nanti tim dokter forensik yang akan mengeluarkan hasilnya ke pihak penyidik," katanya.
(nag)