43 Orang Mahasiwa Sulsel dari Arab Saudi Langsung Dikarantina
loading...
A
A
A
MAROS - Sebanyak 43 orang mahasiswa dari Arab Saudi tiba di Bandara Internaisonal Sultan Hasanuddin, Minggu (10/05/2020).
Mereka diberangkatkan dari Jakarta setelah sempat di karantina selama empat hari di Jakarta. Tak hanya itu mahasiswa yang berjumlah 44 orang ini sempat menjalani rapid test di Jakarta.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dr Ichsan Mustari saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Jumlah keseluruhan itu ada 44 orang warga Sulsel dari Arab Saudi. Namun setelah tiba di Jakarta mereka menjalani rapid test," jelasnya.
Usai menjalani rapid test satu orang diantaranya dinyatakan positif, sehingga setelah 4 hari tiba di Jakarta, hanya 43 orang yang bisa pulang ke Sulsel.
"Sebenarnya jumlah mahasiswa ada 44, tapi satu orang terpaksa di isolasi di Wisma Atlet Jakarta, karena dinyatakan positif," sebutnya.
Lebih lanjut kata dia, meski mahasiswa ini sudah tiba di Sulsel, mereka tidak serta merta bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing. Karena mereka harus menjalani masa isolasi mandiri sslama 14 hari di Hotel Harper Makassar.
"Kita sengaja jemput disini untuk selanjutnya dibawa ke Harper untuk menjalani isolasi. Karena sudah menjadi ketetapan kita, semua yang datang itu dari luar akan diisolasi untuk ini kami akan tempatkan di hotel Harper, dan akan dibawa ke sana selama 14 hari," jelasnya.
Rencananya 43 mahasiswa ini juga akan kembali menjalani rapid test setelah 10 hari diisolasi.
Sementara itu salah seorang mahasiswa Malik Khalid, Dirga Salam mengaku mereka sudah empat hari tiba di Jakarta dari Arab Saudi. Selama di Jakarta mereka menginap di wisma daerah masing-masing. Namun sebelum kembali ke Indonesia rombongannya sempat menjalani isolasi dua pekan di Arab Saudi.
"Disana (Arab Saudi,-red) sudah sempat isolasi, selama dua pekan sebelum kita pulang. Dan setelah tiba di Jakarta kami pun menjalani isolasi empat hari dan dilakukan rapid test," jelasnya.
Dia pun membenarkan jika salah seorang rombongannya harus dirawat di Wisma Atlet setelah dinyatakan positif.
"Katanya harus diisolasi dulu selama 14 hari di Harper," ungkap mahasiswa yang sudah dua tahun tinggal di Arab Saudi ini.
Dia juga menambahkan jika kepulangan mahasiswa yang menuntut ilmu di Arab Saudi ini, karena memang saat ini seluruh mahasiswa di Arab telah libur.
Lihat Juga: Rekam 3 Wanita Tanpa Baju untuk Paksa Beri Layanan Ranjang, Mahasiswa Makassar Ditangkap Polisi
Mereka diberangkatkan dari Jakarta setelah sempat di karantina selama empat hari di Jakarta. Tak hanya itu mahasiswa yang berjumlah 44 orang ini sempat menjalani rapid test di Jakarta.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dr Ichsan Mustari saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Jumlah keseluruhan itu ada 44 orang warga Sulsel dari Arab Saudi. Namun setelah tiba di Jakarta mereka menjalani rapid test," jelasnya.
Usai menjalani rapid test satu orang diantaranya dinyatakan positif, sehingga setelah 4 hari tiba di Jakarta, hanya 43 orang yang bisa pulang ke Sulsel.
"Sebenarnya jumlah mahasiswa ada 44, tapi satu orang terpaksa di isolasi di Wisma Atlet Jakarta, karena dinyatakan positif," sebutnya.
Lebih lanjut kata dia, meski mahasiswa ini sudah tiba di Sulsel, mereka tidak serta merta bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing. Karena mereka harus menjalani masa isolasi mandiri sslama 14 hari di Hotel Harper Makassar.
"Kita sengaja jemput disini untuk selanjutnya dibawa ke Harper untuk menjalani isolasi. Karena sudah menjadi ketetapan kita, semua yang datang itu dari luar akan diisolasi untuk ini kami akan tempatkan di hotel Harper, dan akan dibawa ke sana selama 14 hari," jelasnya.
Rencananya 43 mahasiswa ini juga akan kembali menjalani rapid test setelah 10 hari diisolasi.
Sementara itu salah seorang mahasiswa Malik Khalid, Dirga Salam mengaku mereka sudah empat hari tiba di Jakarta dari Arab Saudi. Selama di Jakarta mereka menginap di wisma daerah masing-masing. Namun sebelum kembali ke Indonesia rombongannya sempat menjalani isolasi dua pekan di Arab Saudi.
"Disana (Arab Saudi,-red) sudah sempat isolasi, selama dua pekan sebelum kita pulang. Dan setelah tiba di Jakarta kami pun menjalani isolasi empat hari dan dilakukan rapid test," jelasnya.
Dia pun membenarkan jika salah seorang rombongannya harus dirawat di Wisma Atlet setelah dinyatakan positif.
"Katanya harus diisolasi dulu selama 14 hari di Harper," ungkap mahasiswa yang sudah dua tahun tinggal di Arab Saudi ini.
Dia juga menambahkan jika kepulangan mahasiswa yang menuntut ilmu di Arab Saudi ini, karena memang saat ini seluruh mahasiswa di Arab telah libur.
Lihat Juga: Rekam 3 Wanita Tanpa Baju untuk Paksa Beri Layanan Ranjang, Mahasiswa Makassar Ditangkap Polisi
(agn)