Sekda Luwu Serukan Tanggap Bencana hingga ke Tingkat Desa
loading...
A
A
A
"Mulai dari banjir , longsor, angin puting beliung, abrasi, kekeringan hingga kebakaran hutan. Olehnya itu, melalui apel gabungan hari ini kita satukan semangat dan potensi kita untuk menghadapi cuaca ekstrem ke depan, sekali lagi pemetaan wilayah dan kesiapsiagaan penting dilakukan mulai saat ini," ungkapnya.
Usai kegiatan tersebut, Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi kepada SINDOnews, kembali merilis data lokasi yang rawan bencana banjir , longsor dan kebakaran hutan .
"Kabupaten Luwu juga menjadi salah satu wilayah langganan banjir, seperti Larompong, Suli, Cimpu, Belopa, Padang Sappa, Bua dan Lamasi. Untuk bencana longsor dan kebakaran hutan meliputi Bastem dan Latimojong serta Kecamatan Bua," sebutnya.
Ami berharap, aparat kepolisian Polres Luwu, dan UPTD Dinas Kehutanan atau Polisi Kehutanan tegas dalam melakukan penindakan jika ada oknum yang melakukan pengrusakan hutan, seperti sengaja membuat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Usai kegiatan tersebut, Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi kepada SINDOnews, kembali merilis data lokasi yang rawan bencana banjir , longsor dan kebakaran hutan .
"Kabupaten Luwu juga menjadi salah satu wilayah langganan banjir, seperti Larompong, Suli, Cimpu, Belopa, Padang Sappa, Bua dan Lamasi. Untuk bencana longsor dan kebakaran hutan meliputi Bastem dan Latimojong serta Kecamatan Bua," sebutnya.
Ami berharap, aparat kepolisian Polres Luwu, dan UPTD Dinas Kehutanan atau Polisi Kehutanan tegas dalam melakukan penindakan jika ada oknum yang melakukan pengrusakan hutan, seperti sengaja membuat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
(luq)