Selama Dua Hari Sudah 4 Warga Purwakarta Meninggal Akibat COVID-19
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Dua warga Purwakarta , Jawa Barat kembali harus meregang nyawa akibat tertular COVID-19, Kamis (12/11/2020). Sehingga sudah 4 orang yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif dalam dua hari terakhir. Kedua orang yang meninggal tersebut masing-masing warga Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Pasawahan.
Selain ada 2 orang yang meninggal dunia, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Purwakarta kasus terkonfirmasi positif hari ini tembus menjadi 313 kasus, setelah sebelumnya 289 kasus. (Baca juga: Tenaga Kesehatan Terpapar Corona, Sudah 5 Puskesmas Blitar Ditutup Sementara)
Wilayah Kecamatan Purwakarta tetap menjadi wilayah paling banyak kasus terkonfirmasi positif, yakni sebanyak 110 orang. Posisi kedua Kecamatan Bungursari sebanyak 61 orang dan posisi keempat sama-sama terdapat 34 orang, masing-masing Kecamatan Jatiluhur dan Babakan Cikao. (Baca juga: Tragis, Ayah, Ibu, dan Anak Meninggal Berurutan Usai Gelar Hajatan Nikah)
Hanya tiga dari 17 kecamatan yang ada tak terdapat kasus terkonfirmasi positif. Meskipun hanya sebatas klasifikasi kontak erat dan suspek, ketiga kecamatan itu, antara lain Maniis, Sukasari dan Kiarapedes.
Terkait kasus terkonfirmasi positif yang mencapai 313 orang ini pun sempat membuat was-was karena lonjakan kasus sejak PSBM diberlakukan cukup luar biasa. Ditambah fatality rate kasus meninggal dunia terbilang cukup tinggi sekitar 4,5% di hari ini. “Kondisi seperti ini kami bawa tenang saja,” ungkap Ketua Harian GTPP COVID-19 Purwakarta, Iyus Permana.
Selain ada 2 orang yang meninggal dunia, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Purwakarta kasus terkonfirmasi positif hari ini tembus menjadi 313 kasus, setelah sebelumnya 289 kasus. (Baca juga: Tenaga Kesehatan Terpapar Corona, Sudah 5 Puskesmas Blitar Ditutup Sementara)
Wilayah Kecamatan Purwakarta tetap menjadi wilayah paling banyak kasus terkonfirmasi positif, yakni sebanyak 110 orang. Posisi kedua Kecamatan Bungursari sebanyak 61 orang dan posisi keempat sama-sama terdapat 34 orang, masing-masing Kecamatan Jatiluhur dan Babakan Cikao. (Baca juga: Tragis, Ayah, Ibu, dan Anak Meninggal Berurutan Usai Gelar Hajatan Nikah)
Hanya tiga dari 17 kecamatan yang ada tak terdapat kasus terkonfirmasi positif. Meskipun hanya sebatas klasifikasi kontak erat dan suspek, ketiga kecamatan itu, antara lain Maniis, Sukasari dan Kiarapedes.
Terkait kasus terkonfirmasi positif yang mencapai 313 orang ini pun sempat membuat was-was karena lonjakan kasus sejak PSBM diberlakukan cukup luar biasa. Ditambah fatality rate kasus meninggal dunia terbilang cukup tinggi sekitar 4,5% di hari ini. “Kondisi seperti ini kami bawa tenang saja,” ungkap Ketua Harian GTPP COVID-19 Purwakarta, Iyus Permana.
(shf)