Bisnis Menggeliat, Permohonan Uji Mutu Kopi di Jabar Meningkat Signifikan

Kamis, 12 November 2020 - 09:27 WIB
loading...
Bisnis Menggeliat, Permohonan Uji Mutu Kopi di Jabar Meningkat Signifikan
Petugas UPTD BPSMB Agro Bandung tengah melakukan pengujian mutu kopi. Foto/Disindag Jabar
A A A
BANDUNG - Antusiasme para pelaku usaha kopi untuk menguji mutu kopinya mengalami peningkatan signifikan seiring mulai menggeliatnya sektor bisnis di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu ditandai dengan meningkatnya permohonan uji mutu kopi di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (UPTD BPSMB) Agro Bandung.

Dibentuk sejak 2017, UPTD BPSMB yang berada di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jawa Barat ini memfasilitasi pengujian mutu barang agro di wilayah Provinsi Jabar, termasuk melayani kalibrasi alat ukur.

Kepala UPTD BPSMB Disindag Jabar, Rinny Cempaka mengatakan, sepanjang 2020, pelayanan UPTD BPSMB Agro Bandung mengalami peningkatan, terutama layanan uji mutu kopi dan beras.

"Ada peningkatan, terutama dengan sudah dilakukannya pelayanan pengujian mutu biji kopi dan mutu beras," ujar Rinny, Kamis (12/11/2020).

Pihaknya mencatat, peningkatan signifikan jumlah pelaku usaha agro yang mengajukan permohonan uji mutu terjadi pada bulan Februari 2020 yang mencapai hampir 50 pemohon.

Peningkatan signifikan tersebut menurutnya terjadi karena pada bulan tersebut digelar pengujian mutu kopi secara cuma-cuma alias gratis, sehingga para pelaku usaha pun sangat antusias mengujikan kopinya ke UPTD BPSMB Agro Bandung.

Dia mengakui, permohonan uji mutu sempat mengalami perlambatan pada bulan Maret-Juni 2020 dimana jumlah permohonan uji mutu komoditi agro relatif sedikit. Selain terdampak pandemi, kata Renny, komoditi kopi juga belum memasuki masa panen.

"Tapi pada Juli 2020 sampai dengan Oktober 2020 terjadi peningkatan kembali seiring diadakannya kembali pengujian biji kopi gratis tahap kedua," imbuh Renny.

Lebih lanjut Rinny mengatakan, meningkatnya jumlah pemohon uji mutu komoditas agro pun tak lepas dari UPTD BPSMB Agro Bandung yang sudah bekerja sama dengan Bappebti Kementerian Perdagangan (Kemendag) tentang Sistem Resi Gudang (SRG) biji kopi dan beras sehingga pengguna SRG dapat mengujikan komoditinya.

"Sekaligus UPTD BPSMB Agro Bandung mendapatkan pengakuan dari Bappebti untuk sebagai tempat yang tepercaya untuk pengujian mutu biji kopi dan mutu Beras. Sepanjang 2020, rata-rata pemohon uji mutu di atas 20 pemohon (setiap bulannya)," terangnya.

Renny juga mengatakan, kerja sama pihaknya dengan Dinas Perkebunan Jabar tentang pengujian mutu biji kopi dan mutu beras membuat para pelaku usaha binaan Dinas Perkebunan pun diarahkan ke UPTD BPSMB Agro Bandung untuk melakukan pengujian.

"UPTD BPSMB Agro Bandung juga melakukan kerja sama dengan PT Agro Jabar untuk pengujian mutu beras dalam rangka penggunaan beras untuk bantuan masyarakat terdampak pandemi," imbuh Renny.

Renny menilai, pelayanan yang dilakukan oleh UPTD BPSMB Agro Bandung pada tahun 2020 cenderung semakin baik dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini tercermin dalam rekapitulasi pelaku usaha, penerimaan retribusi, dan penilaian IKM. (Baca juga: Kebutuhan Darah di Purwakarta Tinggi, Sebulan Butuh 800 Kantong)

"Sehingga, pandemi COVID-19 relatif tidak terlalu berpengaruh pada penilaian masyarakat dan penerimaan retribusi," tegasnya. (Baca juga: Sudah Dicabuli, Video Syurnya Disebar, Siswi SMP Dirudapaksa ABG Tetangga Juga Dipukuli dan Diancam Santet)

Seiring dorongan Gubernur Jabar Ridwan Kamil agar organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan inovasi terkait layanan publik, tambah Renny, pihaknya pun melakukan transformasi layanan yang diawali dengan branding layanan UPTD BPSMB Agro Bandung yang kini dinamakan Bestari atau Balai Pengujian dan Sertifikasi.

"Selain Agro Bandung, Bestari juga memiliki tiga balai dengan layanan berbeda, yakni Bestari Logam dan Elektronik di Karawang, Bestari Keramik dan Tabung Gas di Bogor lalu Bestari Air Minum Dalam Kemasan di Cirebon," tandasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)