Ketua DPRD Ajak Mahasiswa Bangun Kendal dengan Menekuni Wirausaha

KENDAL - Meski mampu menciptakan lapangan pekerjaan, namun hanya sebagian kecil mahasiswa yang berminat menekuni dunia usaha. Sebagian besar mahasiswa berirorientasi dapat bekerja di sektor formal, apakah di instansi pemerintahan maupun di perusahaan.

Hal itu terungkap dalam seminar bertema “Membangun Talenta dan Semangat Wirausaha Muda Indonesia” yang menghadirkan narasumber MPR RI, Mujib Rohmat, dan Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, di Resto Tirtoarum, Selasa (10/11/2020). Kegiatan ini diselenggarakan oleh MPR RI bekerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Makmun, mengajak para mahasiswa untuk membuka diri terhadap peluang wirausaha. Dikatakan, di era serba digital sekarang ini terdapat banyak peluang usaha yang potensial untuk dikembangkan. Hal ini, imbuhnya, membutuhkan kreativitas dan keberanian.

“Selain kreativitas dan keberanian, juga dibutuhkan komitmen. Ada banyak orang menginginkan sesuatu namun karena tidak diikuti dengan komitmen yang kuat, akhirnya mandeg di tengah jalan dengan berbagai macam alasan. Termasuk dalam berwirausaha. Karena semuanya tidak ada yang instan, tapi melalui proses,” ungkap Makmun, yang juga Ketua Ikatan Alumni PMII Kendal.

Makmun beraharap, dengan tumbuhnya minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya bagi warga Kendal di masa-masa yang akan datang. Selain itu, dengan munculnya para pelaku usaha asal Kendal, diharapkan dapat mengangkat perekonomian daerah.

Sebelumnya, anggota MPR yang juga anggota DPR RI, Mujib Rohmat, mengatakan sektor ekonomi kreatif sangat potensial dikembangkan untuk membangkitkan kelesuan ekonomi akibat pandemi. Dikatakan, pemerintah telah meluncurkan berbagai macam program untuk memberdayakan pemuda dalam kegiatan ekonomi kreatif.

Anggota DPR RI Komisi X yang membidangi pendidikan dan pariwisata itu mengajak para mahasiswa menekuni wirausaha. Menurutnya sudah saatnya lulusan perguruan tinggi mampu menciptakan lapangan pekerjaan di masyarakat.

“Karena tidak semuanya bekerja di sektor formal, apakah itu di pemerintahan maupun swasta, para mahasiswa perlu membuka diri akan peluang wirausaha. Ada banyak pemuda yang sukses membangun bisnis startup, dan mampu mempekerjakan banyak orang. Anda pun bisa melakukan itu,” kata Mujib.

“Di kampus manapun, tidak ada fakultas jurusan ilmu kesejahteraan dan kebahagiaan. Tapi, jalani dan tekuni. Apapun itu. Sebagaimana tuntutanan dalam al Qur’an, kerjakan sesuai talenta dan minat. Kesejahteraan dan kebahagian itu bisa melalui berbagai macam pintu. Tidak harus semuanya menjadi politisi seperti saya dan ketua IKA PMII,” sambung Mujib.

Seminar kewirausahaan dihadiri oleh puluhan kader PMII dari lintas perguruan tinggi di Kendal dan luar Kendal. Selain itu, turut hadir sejumlah alumni PMII asal Kendal yang menekuni lintas profesi.