PRIMA DMI Jateng Dorong Pemuda Remaja Masjid Sukseskan Pilkada Serentak 2020
loading...
A
A
A
SEMARANG - Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Jawa Tengah mendorong pemuda remaja masjid ikut mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Kader pemuda remaja masjid punya peranan strategis untuk menyukseskan kontestasi pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) PRIMA DMI Jateng, Ahsan Fauzi mengatakan, di Jawa Tengah ada 21 kabupaten dan kota yang akan melangsungkan pilkada.
"Saya menghimbau kepada seluruh pengurus Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) di Jawa Tengah, kader pemuda remaja masjid dan aktifis masjid pada umumnya bisa berperan aktif dan mensukseskan pilkada serentak di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Sragen ini," katanya, Senin (9/11/2020).
Menurut Ahsan, peran kongkret yang bisa dilakukan aktifis pemuda remaja masjid dalam pesta demokrasi adalah melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih di lingkungannya masing-masing.
Selanjutnya, melakukan pengawasan jika ada yang yang ganjil dikoordinasikan dengan pengawas pemilu setempat dan turut menjaga marwah tempat ibadah (masjid atau musala) jangan sampai dijadikan tempat kampanye para calon.
"Gunakan hak pilih saudara dengan mendatangi TPS terdekat (dimana saudara terdaftar) pada 9 Desember mendatang dan jangan sampai menjadi golongan putih (Golput). Soal pilihan monggo (Silahkan) sesuai hati nurani masing-masing yang anda yakini bisa membawa kemajuan daerah lima tahun mendatang, urusan nyoblos kan di tombong (Bilik suara)," ujarnya.
Pengurus Bidang Remaja Pengelola Pelaksana Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) itu menegaskan, bahwa memilih pemimpin adalah sebuah kewajiban. (Baca juga: Blusukan Bersama Gibran Dipersoalkan, Bawaslu Solo: Sudah Cuti)
Menurutnya, sebagai warga negara yang baik dan taat, sebuah keniscayaan untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. (Baca juga: Merapi Berstatus Siaga, Jumlah Pengungsi di Magelang Capai 795 Jiwa)
"Sebagai umat muslim, kader masjid dan kader bangsa sudah semestinya bisa menjadi contoh di masyarakat dalam hal partisipasi pilkada. Karena ini masih masa pandemi, tolong taati protokol kesehatan (Prokes) dan tolong kedepankan persatuan," ucapnya.
Kader pemuda remaja masjid punya peranan strategis untuk menyukseskan kontestasi pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) PRIMA DMI Jateng, Ahsan Fauzi mengatakan, di Jawa Tengah ada 21 kabupaten dan kota yang akan melangsungkan pilkada.
"Saya menghimbau kepada seluruh pengurus Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) di Jawa Tengah, kader pemuda remaja masjid dan aktifis masjid pada umumnya bisa berperan aktif dan mensukseskan pilkada serentak di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Sragen ini," katanya, Senin (9/11/2020).
Menurut Ahsan, peran kongkret yang bisa dilakukan aktifis pemuda remaja masjid dalam pesta demokrasi adalah melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih di lingkungannya masing-masing.
Selanjutnya, melakukan pengawasan jika ada yang yang ganjil dikoordinasikan dengan pengawas pemilu setempat dan turut menjaga marwah tempat ibadah (masjid atau musala) jangan sampai dijadikan tempat kampanye para calon.
"Gunakan hak pilih saudara dengan mendatangi TPS terdekat (dimana saudara terdaftar) pada 9 Desember mendatang dan jangan sampai menjadi golongan putih (Golput). Soal pilihan monggo (Silahkan) sesuai hati nurani masing-masing yang anda yakini bisa membawa kemajuan daerah lima tahun mendatang, urusan nyoblos kan di tombong (Bilik suara)," ujarnya.
Pengurus Bidang Remaja Pengelola Pelaksana Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) itu menegaskan, bahwa memilih pemimpin adalah sebuah kewajiban. (Baca juga: Blusukan Bersama Gibran Dipersoalkan, Bawaslu Solo: Sudah Cuti)
Menurutnya, sebagai warga negara yang baik dan taat, sebuah keniscayaan untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. (Baca juga: Merapi Berstatus Siaga, Jumlah Pengungsi di Magelang Capai 795 Jiwa)
"Sebagai umat muslim, kader masjid dan kader bangsa sudah semestinya bisa menjadi contoh di masyarakat dalam hal partisipasi pilkada. Karena ini masih masa pandemi, tolong taati protokol kesehatan (Prokes) dan tolong kedepankan persatuan," ucapnya.
(boy)