Rapid Tesnya Reaktif, Pegawai PLN di Maumere Positif COVID-19
loading...
Pegawai Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT. PLN Persero Flores Bagian Timur, Cabang Maumere, terpapar COVID-19. Foto/iNews TV/Joni Nura
A
A
A
SIKKA - Seorang pegawai Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT. PLN Persero Flores Bagian Timur, Cabang Maumere, Kabupaten Sikka , NTT terkonfirmasi positif COVID-19 . (Baca juga: Tasikmalaya Gempar, Wanita Cantik Bercelana Seksi Tergeletak di Tepi Jalan )
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sikka , Petrus Herlemus menuturkan, yang bersangkutan diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab, Senin (2/11/2020) lalu.
"Tiga bulan terakhir ini yang bersangkutan tidak pernah keluar daerah," kata Petrus dalam rilis tertulis, Minggu (8/11/2020). Petrus menerangkan, yang bersangkutan awalnya reaktif saat rapid test, pada Senin(26/10/2020).
Karena hasilnya reaktif, Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka , melakukan koordinasi dengan yang bersangkutan untuk menjalani pemeriksaan swab pada Kamis (29/11/2020). Kemudian, Sabtu (31/10/2020) Satgas COVID-19 melakukan pengiriman sampel swab ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang. (Baca juga: Anggotanya Keroyok TNI, Ketua MPC PP Sumedang Tolak Sebut Identitas )
"Senin (2/11/2020), RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, melaporkan hasil pemeriksaan swab terhadap yang bersangkutan. Yang bersangkutan pun dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 ," terang Petrus.
Petrus menuturkan, pasca mendapat hasil dari RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, satgas langsung melakukan penjemputan yang bersangkutan untuk dibawa ke ruang isolasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka . (Baca juga: Tangkap 1 Teroris di Batam, Densus 88 Sita Senpi dan Panah )
"Sejak tanggal 2 November hingga sekarang pasien positif COVID-19 menjalani isolasi di Dinkes Sikka . Yang bersangkutan dalam keadan sehat. Dari hasil penyelidikan epidemiologi, selama tiga bulan terakhir yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan keluar dari Kabupaten Sikka ," sambung dia.
Petrus mengungkapkan, Satgas COVID-19 sudah melakukan penelusuran terhadap kontak erat dari pasien positif COVID-19 , pada Rabu (4/11/2020). Hasilnya didapatkan 27 orang kontak erat, tetapi hanya 23 orang yang dilakukan pemeriksaan swab.
Satu orang tidak bisa dilakukan pemeriksaan swab dan tiga orang kontak erat lainnya sementara mengambil cuti ke luar daerah. "Semua sampel kami sudah kirim. Tinggal menunggu hasil. Semoga negatif semua," ungkap Petrus. (Baca juga: Bandara Siau Bakal Diresmikan Presiden Jokowi Saat Hari Pahlawan )
Dengang bertambah satu staf PT PLN Persero Sikka , yang positif COVID-19 . Maka Kabupaten Sikka , kembali masuk zona merah. Diduga staf PT PLN persero ini merupakan transmisi lokal. Warga Sikka , diminta taat protokol kesehatan dengang cara selalu gunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan, dan jaga jarak.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sikka , Petrus Herlemus menuturkan, yang bersangkutan diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab, Senin (2/11/2020) lalu.
"Tiga bulan terakhir ini yang bersangkutan tidak pernah keluar daerah," kata Petrus dalam rilis tertulis, Minggu (8/11/2020). Petrus menerangkan, yang bersangkutan awalnya reaktif saat rapid test, pada Senin(26/10/2020).
Karena hasilnya reaktif, Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka , melakukan koordinasi dengan yang bersangkutan untuk menjalani pemeriksaan swab pada Kamis (29/11/2020). Kemudian, Sabtu (31/10/2020) Satgas COVID-19 melakukan pengiriman sampel swab ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang. (Baca juga: Anggotanya Keroyok TNI, Ketua MPC PP Sumedang Tolak Sebut Identitas )
"Senin (2/11/2020), RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, melaporkan hasil pemeriksaan swab terhadap yang bersangkutan. Yang bersangkutan pun dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 ," terang Petrus.
Petrus menuturkan, pasca mendapat hasil dari RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, satgas langsung melakukan penjemputan yang bersangkutan untuk dibawa ke ruang isolasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka . (Baca juga: Tangkap 1 Teroris di Batam, Densus 88 Sita Senpi dan Panah )
"Sejak tanggal 2 November hingga sekarang pasien positif COVID-19 menjalani isolasi di Dinkes Sikka . Yang bersangkutan dalam keadan sehat. Dari hasil penyelidikan epidemiologi, selama tiga bulan terakhir yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan keluar dari Kabupaten Sikka ," sambung dia.
Petrus mengungkapkan, Satgas COVID-19 sudah melakukan penelusuran terhadap kontak erat dari pasien positif COVID-19 , pada Rabu (4/11/2020). Hasilnya didapatkan 27 orang kontak erat, tetapi hanya 23 orang yang dilakukan pemeriksaan swab.
Satu orang tidak bisa dilakukan pemeriksaan swab dan tiga orang kontak erat lainnya sementara mengambil cuti ke luar daerah. "Semua sampel kami sudah kirim. Tinggal menunggu hasil. Semoga negatif semua," ungkap Petrus. (Baca juga: Bandara Siau Bakal Diresmikan Presiden Jokowi Saat Hari Pahlawan )
Dengang bertambah satu staf PT PLN Persero Sikka , yang positif COVID-19 . Maka Kabupaten Sikka , kembali masuk zona merah. Diduga staf PT PLN persero ini merupakan transmisi lokal. Warga Sikka , diminta taat protokol kesehatan dengang cara selalu gunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan, dan jaga jarak.
(eyt)
Explore More