Terkendala Pembebasan Lahan, DKI Diminta Lanjutkan Pembangunan Waduk Cimanggis
loading...
![Terkendala Pembebasan...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2020/11/08/170/224230/terkendala-pembebasan-lahan-dki-diminta-lanjutkan-pembangunan-waduk-cimanggis-pkj.jpg)
Proses pengerjaan waduk Cimanggis di RW 14 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur terhenti akibat terkendala pembebasan lahan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Proses pengerjaan waduk Cimanggis di RW 14 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur terhenti akibat terkendala pembebasan lahan . Kendati demikian warga yang terdampak berharap agar proses ganti rugi lahan dapat segera diselesaikan Pemprov DKI Jakarta.
Ketua RW 14 Kelurahan Cibubur, Arifin mengatakan, warga berharap pengerjaan pembangunan waduk Cimanggis dapat segera dilanjutkan. Sebab, lanjut dia, sejak 2016 proyek tersebut tak kunjung selesai dan akan berdampak saat musim penghujan tiba.
"Warga yang terdampak sifatnya tidak menghalangi usaha Pemerintah dalam membuat waduk, tapi saat ini masih ada delapan bidang yang belum dibayarkan," kata Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (8/11/2020). (Baca: Pasangan Mesum di Kuburan China Ternyata Berusia di Atas 40 Tahun)
Menurut Arifin, alat berat yang digunakan untuk membuat waduk saat ini sudah ditarik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. "Alasan pastinya enggak tahu kenapa, yang pasti masih ada delapan bidang lagi yang belum dibayarkan," ujarnya.
Pembangunan waduk Cimanggis ditujukan mengurangi debit air Kali Cipinang yang melintasi sejumlah permukiman warga di Kecamatan Ciracas.Wilayah RW 14 jadi lokasi pembangunan Waduk Cimanggis karena aliran Kali Cipinangnya yang melintasi permukiman warga.
Untuk mencari tahu alasan diberhentikannya pembangunan waduk Cimanggis, Sindonews.com mencoba mengonfirmasi Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Santo. Namun hingga berita ditulis upaya tersebut belum berhasil.
Lihat Juga: Cuaca Ekstrem Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta, PDIP Minta Pemprov DKI Evaluasi Sistem Pengendalian Banjir
Ketua RW 14 Kelurahan Cibubur, Arifin mengatakan, warga berharap pengerjaan pembangunan waduk Cimanggis dapat segera dilanjutkan. Sebab, lanjut dia, sejak 2016 proyek tersebut tak kunjung selesai dan akan berdampak saat musim penghujan tiba.
"Warga yang terdampak sifatnya tidak menghalangi usaha Pemerintah dalam membuat waduk, tapi saat ini masih ada delapan bidang yang belum dibayarkan," kata Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (8/11/2020). (Baca: Pasangan Mesum di Kuburan China Ternyata Berusia di Atas 40 Tahun)
Menurut Arifin, alat berat yang digunakan untuk membuat waduk saat ini sudah ditarik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. "Alasan pastinya enggak tahu kenapa, yang pasti masih ada delapan bidang lagi yang belum dibayarkan," ujarnya.
Pembangunan waduk Cimanggis ditujukan mengurangi debit air Kali Cipinang yang melintasi sejumlah permukiman warga di Kecamatan Ciracas.Wilayah RW 14 jadi lokasi pembangunan Waduk Cimanggis karena aliran Kali Cipinangnya yang melintasi permukiman warga.
Untuk mencari tahu alasan diberhentikannya pembangunan waduk Cimanggis, Sindonews.com mencoba mengonfirmasi Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Santo. Namun hingga berita ditulis upaya tersebut belum berhasil.
Lihat Juga: Cuaca Ekstrem Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta, PDIP Minta Pemprov DKI Evaluasi Sistem Pengendalian Banjir
(hab)